Dari hasil registrasi tersebut, terungkap jumlah pelanggan yang sebenarnya di semua operator telekomunikasi, tak ketinggalan pelanggan Smartfren.
Ditemui selepas acara buka puasa bersama, Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan bahwa selepas penutupan registrasi kemarin pelanggan Smartfren sekarang di kisaran sembilan jutaan. Angka ini sedikit menurun ketimbang angka sebelum penutupan registrasi atau per bulan Desember 2017 yang mencapai 11 juta pelanggan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diakui Djoko memang di awal tahun 2017 kemarin sempat terjadi peningkatan jumlah pelanggan karena paket GSM. Namun, paket tersebut kini sudah ditutup.
Meski mengalami penurunan jumlah pelanggan, Djoko mengatakan bahwa Smartfren terus gencar menambah pelanggan. "Untuk awal sebulan sejuta lah. Dan 10 bulan ke depan jadi 10 juta," pungkas Djoko.
Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri resmi mengumumkan hasil rekonsiliasi jumlah SIM card prabayar yang telah melakukan registrasi ulang maupun registrasi baru sampai dengan batas akhir 30 April 2018.
Berdasarkan data rekonsiliasi ini, tercatat ada 254.792.159 nomor pelanggan yang telah teregistrasi. (asj/asj)