Menkominfo Todong Wali Kota Singkawang, Minta Apa?
Hide Ads

Menkominfo Todong Wali Kota Singkawang, Minta Apa?

- detikInet
Selasa, 15 Mei 2018 22:23 WIB
Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Singkawang - Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara tak segan-segan menodong Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie. Apa yang dimintanya?

Bukan suvenir khas Kota Seribu Klenteng yang diminta orang nomor satu di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Melainkan permudahan izin bagi operator untuk mengembangkan jaringannya di Singkawang.

Seperti diketahui, proyek Palapa Ring Barat memiliki landing point di Kota Singkawang. Lantaran pembangunan Palapa Ring Barat sudah rampung, pemanfaatan oleh operator untuk pengembangan jaringannya sudah bisa dilakukan. Agar mempercepat proses tersebut, diperlukan kemudahan izin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya minta ke Ibu Wali Kota izinya dipermudah. Karena yang akan merasakan keuntungan paling banyak adalah masyarakat Singkawang. Sebab operator-operator akan narik fiber optic dari sini (landing poin). Mohon membantu ya Ibu Wali Kota," kata Menkominfo Rudiantara.

Mendapat permintaan itu, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie langsung mengacungkan jempol tanda siap mengabulkan. Sebab kehadiran internet cepat juga akan memperlancar salah satu programnya, yakni menjadikan Singkawang sebagai smart city.

"Kami tengah mewujudkan smart city yang salah satu tujuannya mempercepat dan mempermudah perizinan. Saya pun bisa mengawasi keluhan warga dari kantor secara online," kata Tjhai di tempat yang sama.


Kembali ke Palapa Ring Barat di Singkawang, Menkominfo memastikan sudah ada operator seluler yang siap memanfaatkannya. Mereka adalah Indosat Ooredoo.

Kedati baru ada satu, Menkominfo optimis operator akan berlomba memanfaatkan Palapa Ring Barat di Singkawang untuk memperluas jaringannya.

"Backbonenya sudah ada, mereka tinggal tarik kabel dari landing station ke BTS. Jadi murah. Kalo nggak mereka pakai satelit atau narik sendiri kabel optik atau microwave, susah mahal kapasitasnya dikit lagi," ujar Menkominfo. (/)
Berita Terkait