Ketua Steering Committee Musyawarah Nasional (Munas) X APJII Wahyoe Prawoto menjelaskan ini merupakan acara rutin yang digelar untuk memilih pemimpin sekaligus membahas kebijakan organisasi untuk jangka waktu 3 tahun ke depan. Adapun Munas kali akan diselenggarakan di Hotel Inaya Putri, Denpasar Bali.
Wahyoe menjelaskan pemilihan ketua umum APJII berlangsung terbuka dan demokratis. Para peserta diwajibkan mendaftarkan diri sebelum berlangsungnya acara untuk bisa mempunyai hak pilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun untuk tata cara pemilihan, panitia akan melanjutkan tradisi yang sudah dirintis sejak Munas tahun 2015 yakni menggunakan sistem e-voting. Wahyoe menjelaskan e-voting menggantikan cara konvensional yang menggunakan kertas suara.
Semua pemilih memberikan suaranya lewat device laptop atau tablet, baik untuk pemilihan Dewan Pengawas maupun Ketua Umum. Suara yang masuk akan langsung dihitung dan diurutkan dari yang terbanyak hingga terendah.
Prosentase perolehan suara setiap kandidat terhadap total pemilih juga akan ditampilkan. Selain menggunakan sistem e-voting seperti Munas 2015 silam, ada juga hal baru pada Munas kali ini.
Untuk pertama kalinya Munas ke-10 ini akan melibatkan anggota Indonesia Network Information Center (IDNIC)-sebuah inisiatif dari APJII yang bertujuan menyediakan pengelolaan informasi jaringan nasional yang mandiri dan berkelanjutan.
Selain mengikuti Munas, kedatangan mereka juga untuk menghadiri rapat khusus unit IDNIC APJII yang akan memilih ketua.
Antusiasime anggota untuk mengikuti Munas X tidak hanya sebagai anggota, tetapi juga sebagai bakal calon ketua umum. Hal ini terbukti dengan cukup banyaknya bakal calon yang siap 'bertarung' pada Munas kali ini.
Adapun bakal calon yang sudah terverifikasi adalah: Harijanto Pribadi (PT Hawk Teknologi Solusi), Agus Supriyadi (PT Java Online), Jamalul Izza (PT Media Lintas Data), Irvan Nasrun (PT MNC Kabel Mediacom), Tedi Supardi Muslih (PT PC24 Telekomunikasi Indonesia), Sabirin Muchtar (PT Cyberindo Aditama), Muhammad Arif (PT Total Info Kharisma), Abdullah Pratama Habibie (PT Batam Bintan Telekomunikasi). (asj/asj)











































