Hal itu terwujud usai Telkomsel membangun dua Base Transceiver Station (BTS) 4G baru di Kepulauan Anambas dan Natuna. Dengan penggelaran infrastruktur jaringan 4G di wilayah perbatasan ini, kini Telkomsel telah mengoperasikan 89 BTS di Anambas dan Natuna, termasuk delapan BTS diantaranya sudah 4G.
"Upaya Telkomsel dalam membangun layanan 4G di Natuna dan Anambas selaras dengan komitmen dalam memperkuat wilayah terdepan yang merupakan lini strategis Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
BTS 4G yang terbaru ini terletak di Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna dan Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Anambas.
Sebagai informasi, dioperasikan dua unit BTS ini merupakan hasil kerjasama antara Telkomsel dan Badan Aksesibilitas Telkomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui program Universal Service Obligation (USO).
Untuk memperkuat jaringan di Anambas dan Natuna yang berhadapan langsung dengan Vietnam, Kamboja, Singapura, dan Malaysia ini, Telkomsel mengaku menempuhnya tidak mudah. Sebab, perangkat BTS tersebut harus didatangkan dari luar pulau dan menempuh medan yang sulit.
"Kendati penuh tantangan, pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Natuna dan Anambas tetap kami lakukan, agar wilayah-wilayah terdepan ini bisa memperoleh layanan yang sejajar dengan kota-kota lain di Indonesia," ucapnya Bob.
Hadirnya layanan jaringan generasi keempat ini di Anambas dan Natuna, diharapkan memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat, khususnya dalam melakukan pertukaran informasi dengan lebih cepat.
Terutama di Natuna, yang memiliki letak strategis strategis secara geopolitik dan berada pada jalur pelayaran internasional Hong Kong, Jepang, Korea, dan Taiwan. Selain itu, Natuna juga dikenal sebagai penghasil minyak dan gas.
Adanya kualitas layanan komunikasi, khusus akses internet yang digelar oleh Telkomsel di Anambas dan Natuna, memungkinkan mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian dan kemasyarakatan sekaligus mampu menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi daerah, sekaligus menjadi manfaat bagi daya tarik investasi, peluang usaha, hingga lapangan kerja baru.
Hingga akhir tahun 2017, Telkomsel telah menggelar lebih dari 160.000 BTS di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 28.000 di antaranya merupakan BTS 4G untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan menggunakan layanan data. (agt/afr)