Hal itu disampaikan Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo. Dikatakan bahwa Indosat membuka kesempatan kepada pelanggan prabayar mereka untuk mendaftarkan nomornya yang divalidasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).
Indosat Ooredoo, melalui Deva, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada pelanggan telah melakukan registrasi kartu prabayar sampai saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, program registrasi prabayar ini mulai dijalankan sejak 31 Oktober 2017 dan berakhir pada 28 Februari 2018.
Registrasi SIM card prabayar ini merupakan upaya pemerintah dalam menata data kependudukan menuju single identity number. Selain itu, sebagai upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan dari penipuan serta tindakan kejahatan yang dilakukan via seluler.
Ada berbagai cara melakukan registrasi prabayar bagi pelanggan lama dan baru ini. Masyarakat bisa melakukannya sendiri dengan cara mengirim SMS ke 4444 sesuai dengan format masing-masing operator seluler. Selain itu, bisa melalui website dan call center operator.
Pelanggan juga dapat melakukan registrasi dengan mendatangi gerai masing-masing operator seluler. Persyaratannya sama, menyertakan informasi NIK dan KK, tidak perlu mengungkapkan nama ibu kandung yang dinilai riskan untuk dibeberkan.
Untuk pelanggan baru Indosat Ooredoo yang ingin registrasi melalui SMS ke nomor 4444, dapat menggunakan format SMS, yaitu NIK#nomor KK#. Sedangkan untuk pelanggan lama menggunakan format SMS, yakni ULANG#NIK#nomor KK#.
Selain itu, pelanggan Indosat Ooredoo juga dapat melakukan pendaftaran kartu prabayar miliknya melalui jalur website yang disediakan oleh operator yang identik warna kuning itu, https://indosatooredoo.com/id/personal/support/knowledge-management-system/faq-registrasi (agt/fyk)