Chip 5G yang dihadirkan oleh Huawei, memungkinkan perangkat seluler dapat mengakses jaringan generasi kelima. Perusahaan asal Tiongkok itu menamakan produk itu dengan Balong 5G01.
Seperti detikINET kutip dari The Verge, Senin (26/2/2018) Huawei mengklaim bahwa produknya tersebut memungkinkan untuk mengunduh data dengan kecepatan mencapai 2,3 Gbps.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengembangkan 5G ini, CEO Huawei Richard Yu mengungkapkan bahwa perusahaannya menginvestasikan dana sampai USD 600 juta untuk teknologi jaringan.
Keseriusan Huawei di bidang 5G akan membuat peta persaingan semakin sengit. Qualcomm dan Intel merupakan perusahaan lain yang juga terjun mengembangkan jaringan 5G.
5G merupakan generasi jaringan berikutnya dari yang ada saat ini, yakni jaringan 4G LTE, di mana teknologi 5G menjanjikan sebuah lompatan besar dari segi kecepatan.
Semakin dekatnya jaringan 5G untuk dinikmati, tak terlepas dari sudah ditetapkannya standar 5G pada Desember 2017 oleh The 3rd Generation Partnership Project (3GPP), organisasi yang mengatur standar seluler di kancah internasional.
Operator seluler di seluruh negara mulai berlomba untuk menyiapkan infrastruktur pendukung guna mendukung layanan 5G kepada pelanggannya. Begitu juga vendor yang tak ketinggalan menghadirkan smartphone penunjang layanan tersebut. (agt/fyk)