Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah pun memastikan pihaknya keluar sebagai pemenang lelang frekuensi 2,3 GHz. Pernyataan ini diperkuat dengan telah diterimanya Surat Keputusan Menteri Kominfo No. 1896 Tahun 2017.
Menurut Ririek, kemenangan di 2,3 GHz dirasa sangat berarti bagi Telkomsel. Sebab dengan jumlah pelanggan dan tuntutan saat ini, jumlah spektrum yang mereka miliki sudah sangat sumpek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksikan video 20detik tentang Telkomsel menang lelang frekuensi di sini:
Setelah mendapatkan tambahan spektrum, Ririek memastikan Telkomsel akan menggunakannya untuk meningkatkan cakupan dan kualitas jaringan 4G di Tanah Air. Hingga akhir tahun, mereka berencana akan membangun lebih banyak lagi base transceiver station (BTS) yang baru.
Foto: detikINET/Adi Fida Rahman |
"Kami berencana menambah 500 BTS 4G. Akan lebih difokuskan di Jabodetabek dan kota-kota besar," kata Ririek.
Untuk diketahui, hingga semester pertama tahun 2017, Telkomsel telah membangun lebih dari 146 ribu BTS, di mana sekitar 65% di antaranya merupakan BTS broadband (3G dan 4G). Saat ini layanan 4G LTE Telkomsel telah melayani lebih dari 30 juta pelanggan di sekitar 480 ibukota kabupaten.
Dengan diumumkannya Telkomsel sebagai pemenang lelang spektrum frekuensi 2,3 GHz, komposisi alokasi frekuensi yang dimiliki operator anak usaha Telkom ini menjadi sebagai berikut:
- Frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 30 MHz
- Frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 15 MHz
- Frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 22,5 MHz
- Frekuensi 900 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz
- Frekuensi 800 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz. (rou/rou)
Foto: detikINET/Adi Fida Rahman