Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
'Internet Cepat Adalah Hak Seluruh Anak Indonesia'

'Internet Cepat Adalah Hak Seluruh Anak Indonesia'


Adi Fida Rahman - detikInet

Foto: Zaqia Ramallah/Kominfo
Alor - Pemerintah terus berupaya memberikan akses internet cepat di seluruh sekolah yang ada di Indonesia. Tak hanya di perkotaan, tapi juga di desa, bahkan di pulau terpencil.

Hal tersebut diutarakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara saat menyampaikan kata sambutan pada kunjungan kerjanya di SD Negeri Benlelang, Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur, Rabu (16/8/2017).

Dia mengatakan, memeratakan pembangunan adalah cita-cita bangsa. Untuk itu, Kominfo berupaya memberikan kemudahan dalam mengakses informasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia, terutama dunia pendidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap tahunnya, tak kurang dari Rp 2 triliun dianggarkan Kominfo untuk membangun daerah terluar dan di perbatasan. Tak hanya sinyal seluler, tapi juga jaringan internet ke sekolah-sekolah.

"Di Indonesia, terdapat 262 ribu sekolah, mulai SD, SMP hingga SMA. Menjadi kewajiban pemerintah untuk menghubungkan sekolah ke internet. Saya ingin melihat SD di sini tidak berbeda dengan SD di kota ataupun Jakarta," kata pria yang kerap disapa Chief RA itu.

Selain alasan pemerataan, adanya akses internet di sekolah adalah modal untuk membangun Indonesia pada 2030. Indonesia saat ini berada di puncak bonus demografi.

Artinya, jumlah penduduk yang produktif dua kali dari non produktif. Ini akan membuat ekonomi Indonesia 2,5 kali lipat dari 2016. Angka GDP pun akan melonjak, dari USD 950 miliar di 2014, jadi USD 2,4 triliun di 2030.

"Tahun 2030 inilah yang kita harus disiapkan, termasuk di Alor dan adik-adik di SDN Benlelang. Karena pada saat itu, jika saat ini usia mereka 10-12 tahun, maka pada 2030 menjadi 22-24. Ini adalah masuk usia produktif," tutup Chief RA. (rns/rns)
TAGS







Hide Ads