Setelah Chromecast, Gig Siapkan TV Berlangganan

Jakarta - Adanya fitur televisi berbayar tidak menjadi pertimbangan utama konsumen berlangganan layanan internet fiber to the home (FTTH). Tapi kehadirannya dapat menjadi pemanis layanan.

Hal tersebut tertuang dalam survei yang diungkapkan Syachrial Syarif, Corporate Secretary Division Indosat Mega Media. Dia mengatakan saat ini pelanggan payTV 40% dari populasi Indonesia.

Sisa 60% kemudian ditanya kembali apakah mereka tertarik berlangganan tv berbayar. Hasilnya hanya 30% yang menyatakan tertarik.

Kendati minatnya kecil, vendor FTTH tetap menyediakan fitur televisi berbayar pada layananan mereka. Sebab adanya fitur tersebut dapat memancing calon konsumen untuk berlanggagan layanan FTTH. Karena itu Gig pun rencananya akan menghadirkan fitur televisi berbayar pada layanannya.

"Memang perlu ada televisi, tapi tidak mandatory. Rencananya kami akan menghadirkannya pada kuartal kedua tahun depan," kata Syachrial ketika berbincang dengan sejumlah media di Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Lantas bagaiamana dengan Chromecast yang sebelumnya telah dibundling? Gig akan tetap terus menawarkannya,sebab mereka telah bekerja sama dengan Google untuk menghadirkan perangkat mirroring itu di Indonesia. Dan sejauh ini, kata Syachrial, respons pelanggan pun cukup baik.

"Kami akan terus membundling Chromecast, karena banyak disukai pelanggan, khususnya mereka yang berusia muda," pungkas Syachrial. (afr/rou)