Lebaran 2017, Trafik Data Indosat Ooredoo Melonjak 113,60%
Hide Ads

Lebaran 2017, Trafik Data Indosat Ooredoo Melonjak 113,60%

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 30 Jun 2017 17:12 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Layaknya yang dialami operator seluler lain, Indosat Ooredoo turut mengalami kenaikan trafik layanan data pada momen Lebaran 2017.

Tercatat trafik data mencapai 2813,18 Terabyte (TB) per hari. Bila dipersentase lonjakannya mencapai 113,6% dari lebaran tahun lalu. Bila dibandingkan dengan trafik harian reguler peningkatannya mencapai 39,52%.

Indosat Ooredoo mengungkapkan peningkatan trafik data tertinggi pada H-3 Lebaran, di mana ketika itu meningkat menjadi sekitar 3102,10 TB/hari atau melonjak 53,85% dibandingkan trafik data pada hari normal. Tren tersebut seiring maraknya penggunaan media sosial oleh masyarakat sebagai sarana komunikasi selama Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan layanan data, trafik layanan suara dan SMS cenderung turun selama Lebaran 2017. Saat itu trafik suara menurun menjadi sekitar 286,52 juta menit atau 14,45% dibandingkan trafik hari normal dan trafik SMS pun demikian menjadi 321,12 juta SMS atau turun 31,40%.

Meski terjadi penurunan trafik SMS, keberhasilan kirim antar pelanggan Indosat Ooredoo lebih dari 94,18% yang berarti tidak ada permasalahan signifikan dalam pengiriman SMS internal di jaringan sendiri. Sedangkan, tingkat keberhasilan pengiriman SMS ke antar operator mencapai 89,22% walau terjadi kepadatan jalur pengiriman antar operator.

Indosat Ooredoo mengklaim keberhasilan pada lebaran kali ini tidak terlepas dari upaya peningkatan kapasitas jaringan yang mereka lalukan, antara lain kapasitas layanan data ditingkatkan menjadi 7344 Terabyte/hari, kapasitas layanan suara disiapkan menjadi 37,5 juta Erlang/hari, dan untuk kapasitas SMS ditingkatkan menjadi 1,9 Miliar SMS/hari.

"Peningkatan kapasitas ini disiapkan untuk 95,6 juta pelanggan Indosat Ooredoo di seluruh Indonesia," demikian disampaikan Umar Hadi, Group Head Network Operations Indosat Ooredoo seperti dalam siaran persnya, Jumat (30/6/2016).

Selain itu pemantauan jaringan yang dikendalikan dari Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) sebagai Command Centre turut ikut andil dalam keberhasilan tersebut. Command Center beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah Lebaran untuk mengidentifikasi secara proaktif melalui tim Performance Monitoring sebelum sebuah gangguan berimbas bagi pelanggan.

Pemantauan juga dilakukan oleh fasilitas Indosat Ooredoo Service Operation Center (ISOC) yang memantau kualitas layanan aplikasi yang biasa digunakan pelanggan seperti Youtube, Instagram, Whatsapp, Facebook, Spotify, Iflix, dan lain sebagainya. (afr/afr)
Berita Terkait