Hal tersebut diungkap oleh Global CEO Sharp Mobile Zhongsheng Luo. Dia mengatakan semua perusahaan teknologi di dunia tengah berlomba mengembangkan perangkat IoT. Tapi Sharp punya pendekatan lain soal ini.
"Kami perhatian dengan IoT, tapi 5G lebih penting karena yang menentukan semuanya. Intinya jika kita tidak siap 5G maka kita tidak juga IoT," kata Luo saat berbincang dengan jumlah media di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalo 5G sudah beres IoT baru bisa jalan. Karena IoT butuh bandwitch yang cukup besar," ujar Luo.
Terkait IoT sendiri, pihak Sharp mengaku telah mendalaminya dari tahap dasar. Wujudnya saat ini sudah dapat dilihat, tapi memang bukan produk komersial.
"Kami punya gedung yang di dalamnya serba terhubung. Ada mobile, tv dan robot," ungkap peria berkaca mata itu.
"Tapi kami memang lebih fokus pada 5G dulu," pungkasnya.
(afr/yud)