Vice President ICT Management Area Jawa Bali Ali Imran mengatakan bahwa kabel fiber optic yang putus diduga berada di kilometer 12 di perairan NTT.
"Ada dua titik yang putus. Dua titik itu merupakan ruas fiber optic yang melayani Kupang ke Maumere dan Maumere ke Ende. Tapi kami sudah koordinasikan dengan pihak Telkom," ujar Ali saat ditemui detikINET di Kupang, NTT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, belum lama ini pihaknya sudah berupaya untuk meningkatkan kualitas dari kabel fiber optic.
"Kemarin kami sebenarnya sangat pede karena sudah ada improvement, sudah tiga kaki. Nah in, kami berharap jangan sampai putus di laut. Tapi kalau d darat, kami bisa langsung tanggap mengerjakan dua sampai tiga jam," paparnya.
Walau sudah bisa dikatakan hampir sering mengalami kejadian seperti ini, Ali sebenarnya sudah menemukan solusinya. Adapun solusi yang dipaparkan oleh Ali adalah dengan memasangkan ring.
"Yang ideal itu pakai ring. Semuanya diproteksi. Nah, nanti akan dibuay ring kecil, sehingga tidak terisolasi. Proteksinya nantinya di masing-masing pulau, tidak seperti sekarang yang terpusat di Ende," ujarnya.
Akibat putusnya dua ruas fiber optic, layanan data di NTT sempat mati total. Pihak Telkomsel dibuat kelimpungan dan mencari cara agar bagaimana layanan daya bisa hidup kembali, salah satunya adalah dengan memanfaarkan satelit milik Telkom. (mag/rou)