Layanan 4G Telkomsel kini bisa dinikmati di 199 IKK yang tersebar di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Bahkan layanan 4G Telkomsel sudah mencakup Kabupaten Belu, Atambua yang menjadi perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste.
Seperti yang dituturkan oleh EVP Area Jawa Bali Telkomsel, Ririn Widaryani, perluasan jaringan 4G di IKK ini menjadi komitmen Telkomsel yang ingin menghadirkan layanan 4G dengan jangkauan yang lebih luas tetap dengan kualitas yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini Telkomsel mencatat sudah ada 47,5 juta pelanggannya yang bermukim di kawasan Jawa, Bali, dan Nusa. Dari total 47,5 juta pelanggan tadi, 25 juta di antaranya sudah berlangganan data.
"Kalau diperhatikan, masyarakat di sini sudah mulai gencar menggunakan layanan data. Dalam kurun waktu setahun, penggunaan layanan data Telkomsel di wilayah ini meningkat 91%, di mana pelanggan paling sering menggunakan layanan data untuk beraktivitas di media sosial, serta menikmati layanan video, dan bertukar pesan instan," tambah Ririn.
Meneruskan ucapan Ririn, Vice President ICT Management Area Jawa Bali Ali Imran mengatakan bila adopsi volume data di wilayah NTT, khususnya Kupang tumbuh 120% . Pertumbuhan ini diambil dari dua tahun terakhir.
"Adopsi terhadap data semakin baik, pertumbuhan juga semakin pesat. Karenanya kami akan terus meningkatkan, terutama dari kapasitas. Sekarang ketersediaan yang menjadi tantangan kami," tutur Ali.
Saat ini Telkomsel telah membangun 2.346 BTS (Base Tranceiver Stations) di kawasan NTT, dengan rincian 221 BTS eNode B (4G), 758 BTS 3G, dan 1.367 BTS 2G. Telkomsel berencana akan terus membangun BTS 4G hingga akhir tahun 2017. (mag/rou)