Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Ultah ke-110 di Indonesia, Ericsson Pamer 5G

Ultah ke-110 di Indonesia, Ericsson Pamer 5G


Agus Tri Haryanto - detikInet

Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto
Jakarta - Sebagai kado ulang tahun ke-110 berdirinya di Indonesia, Ericsson memberikan memberikan hadiah berupa jaringan 5G.

Seperti diketahui, sampai saat ini Indonesia baru merasakan layanan seluler yang memanfaatkan jaringan 4G. Bila menerapkan 5G di Tanah Air, maka kecepatan puncak downlink sebesar 5,3 Gbps dengan latensi serendah 3 ms.


Deputy Head of Mission Sweden di Indonesia Johan Hultquist, mengatakan keberadaan Ericsson ini lebih dulu daripada Kedutaan Besar Swedia di Indonesia. Sekedar informasi, Ericsson merupakan perusahaan teknologi yang berasal dari negara Skandinavia tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ericsson hadir sebelum adanya Kedutaan Swedia di Indonesia, yang baru ada pada tahun 1950. Tentu ini menjadi hubungan baik antara Swedia dengan Indonesia," ujar Hultquist di Four Seasons Hotel, Jakarta, Senin (3/4/2017).

Namun, 5G yang disediakan oleh Ericsson ini masih berupa demo. Meski demikian, itu diklaim demo 5G pertama di Indoensia yang mencakupi 5G test bed, 5G New Radio (NR), dan penggunaan lainnya, seperti tangan robot yang dilengkapi sensor gerak, hingga video streaming dengan resolusi 4K.

Langkah yang dilakukan Ericsson ini untuk terus melanjukan cara perusahaan sebagai pionir yang sebelumnya dilakukan pada empat generasi teknologi mobile di Indonesia.

Presiden Direktur Ericsson Indonesia dan Timor Leste Thomas Jul, mengungkapkan berdasarkan The 5G Business Potential Report 2017, penerapan jaringan 5G bagi operator ini karena generasi kelima itu untuk mendorong pertumbuhan pemasukan sebanyak 34% di 2026, jika dibandingkan tahun 2016.

"Sementara itu, konsumen akan menikmati aplikasi baru dengan kemampuan augmented reality dan video streaming 4K. Selain itu, industri juga diuntungkan oleh aplikasi IoT (Internet of Things) inovatif, seperti transportasi pintar dan layanan kesehatan jarak jauh yang membuka peluang bagi masyarakat," tuturnya.

Secara global, implementasi 5G sesungguhnya baru bisa dirasakan tahun 2020. Maka dari itu, Ericsson mendorong agar segala pihak terkait dapat menyiapkan teknologi tersebut sejak dini.

"Ericsson melihat kebutuhan untuk mendukung pemerintah, operator telekomunikasi, dan industri di Indonesia agar bisa lebih baik mempersiapkan pelaksanaan teknologi generasi berikutnya," kata Jul.

Dalam demo 5G ini, Ericsson melakukan test bed 5G mencakupi semua fungsi yang dibutuhkan untuk uji coba sebelum komersialiasi dari layanan tersebut. Dan, sudah mendukung fitur-fitur seperti beam forming dan tracking, multi-user MIMO, transmisi multi-situs, rancangan super ramping, hingga dynamic TDD.

Selain itu, Ericsson juga memamerkan kemamuan 5G dalam kebutuhan video streaming dengan resolusi 4K. Pemutaran video 4K tanpa mengalami gangguan, karena kecepatan download minimal 15 Mbps. (rou/rou)







Hide Ads