Pasalnya, tidak ada alat produksi Telkomsel yang terkena dampak parah akibat banjir walau akses menuju sejumlah titik base transceiver station (BTS) sempat terhalang oleh banjir.
Demikian disampaikan General Manager Legal & Stakeholder Management Jabotabek Jabar Telkomsel Yossie Hamdeny dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (20/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun tak ada gangguan layanan, Telkomsel wilayah operasional Area Jabotabek Jabar tetap menyerahkan bantuan logistik untuk korban bencana alam banjir yang terjadi di dua kabupaten di wilayah propinsi Banten itu.
Bantuan logistik itu berupa panganan cepat saji, kelengkapan sandang seperti selimut serta perlengkapan untuk membantu proses evakuasi korban bencana berupa perahu karet ini diterima langsung oleh kedua Bupati, yaitu Bupati Lebak, Iti Octavia Jayaba dan Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
"Kami berharap kehadiran Telkomsel di wilayah Lebak dan Pandeglang bukan hanya sebagai penyedia layanan telekomunikasi yang andal, namun juga memiliki kepedulian dengan masyarakat sekitar yang selama ini selalu mendukung kegiatan operasional layanan Telkomsel di wilayah tersebut," pungkas Yossie.
Selain melalui bantuan yang bersifat kebutuhan logistik, Telkomsel juga telah meluncurkan aplikasi Telkomsel Emergency Response and Recovery Activity (TERRA) yang memiliki fungsi untuk membantu kinerja para relawan dan lembaga penanggulangan bencana dalam melakukan evakuasi korban bencana alam. (rou/rou)