Voice over WiFi, demikian kepanjangan dari VoWiFi. Prinsip kerja teknologi ini terbilang menarik, sebab bisa menjadi alternatif pengganti sambungan seluler. Seperti diketahui, umumnya untuk melakukan panggilan suara dibutuhkan sinyal seluler yang tersambung ke ponsel.
Nah, dengan VoWiFi ketika pelanggan kehilangan sinyal, misalnya saat berada dalam gedung, pelanggan bisa memanfaatkan sambungan WiFi yang tersedia untuk melakukan sambungan telepon. VoWiFi sendiri merupakan pengembangan lanjutan dari teknologi Voice over LTE (VoLTE) yang juga telah diterapkan Smartfren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seperti VoLTE, untuk menggunakan VoWiFi pelanggan harus menggunakan perangkat yang secara hardware telah mendukungnya. Andromax B dan Andromax L yang baru dirilis Smartfren masuk daftar ponsel yang telah mendukung teknologi tersebut.
Meski telah mulai melakukan pengembangan, status VoWiFi di jaringan Smartfren masih beta tester. Meski demikian, Hartadi berharap VoWiFi sudah bisa diterapkan di sekitar semester I 2017.
"VoWiFi kami masih beta tester, belum sempurna. Perangkatnya (Andromax B dan Andromax L-red) sudah mendukung, peresmiannya diharapkan tidak lama lagi," imbuhnya.
Keuntungan lain penerapan VoWiFi juga bakal terasa ketika pelanggan berada di luar negeri. Agar bisa menggunakan sambungan data atau melakukan telepon dan SMS, biasanya pelanggan diharuskan mengaktifkan layanan roaming. Dengan VoWiFi pelanggan hanya perlu mencari koneksi WiFi untuk melakukannya. (yud/rns)