Tak hanya itu, Smartfren juga mengklaim kalau tak ada lagi dukungan terhadap CDMA di luar jawa. Singkatnya, pelanggan Smartfren hanya diberi pilihan untuk menggunakan jaringan 4G yang disodorkan operator merah ini.
"Di luar jawa 100% 4G, tidak ada fallback ke CDMA," kata Derrick Surya, VP Brand & Marcomm Smartfren, di Exodus, Kuningan City, Jakarta, Rabu (25/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi bila berpatokan pada laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Derrick menambahkan kalau pertumbuhan handset 4G di Indonesia sampai akhir tahun 2016 lalu diprediksi bakal melampaui handset 3G. Sehingga ke depannya handset 4G disinyalir memang akan semakin mendominasi.
"Di Jawa kami masih menjalankan CDMA. Tapi sekarang kami sedang melakukan program migrasi tahap II untuk pelanggan yang CDMA agar mau beralih ke 4G," pungkasnya.
(yud/fyk)