"Ini kecepatannya harusnya bisa mencapai 300 Mbps. Ini experience kedua. Sebelumnya di Pondok Indah, Jakarta, kita juga sudah ujicoba dapat 1,1 Gbps. Jadi sebelum kita menuju 5G kita naik dulu 4.5G," ujar Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel Yetty Kusumawati saat ujicoba.
Menurutnya, jaringan 4.5G untuk saat ini bisa dirasakan di 11 GraPARI di delapan kota yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Mataram, Denpasar, Pontianak, Makassar, Manado, dan Ambon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Yetty menyatakan, Telkomsel sudah menyiapkan infrastruktur untuk komersial jaringan 4.5G. Namun soal kapan mulai dikomersilkan, ia mengaku belum bisa memastikan.
"Kalau dibilang 2017, tinggal hitungan hari. Sementara saat ini device pendukung jaringan 4.5G nya belum ready, hanya beberapa yang sudah 4.5G," terangnya.
Untuk mempercepatnya, kata dia, Telkomsel akan melakukan penjajakan kerjasama dengan beberapa perusahaan penyedia device. "Ya kalau ditanya kita bisa sih mulai on (komersilkan) pada pertengahan tahun depan, lah," kata Yetty.
![]() |
Sambil menunggu jaringan 4.5G dikomersilkan, kata Yetty, Telkomsel akan memperbaiki jaringan 4G yang saat ini masih harus disempurnakan. Saat ini ada 5.200 eNode B untuk BTS 4G di seluruh Indonesia yang melayani 12 juta pelanggan 4G LTE.
Sementara itu VP Network Operation Management Telkomsel Juanita Erawati mengatakan teknologi 4.5G yang dipakai Telkomsel memanfaatkan teknologi LTE di spektrum 1.800 MHz dengan lebar pita 20 MHz, yang dikombinasikan dengan teknologi 4x4 MIMO.
"Makanya kecepatannya dua kali lebih cepat dibandingkan 4G. Dengan 4.5G tidak ada lagi buffering," katanya.
Untuk infrastruktur jaringan, katanya, secara bertahap akan terus dibenahi. "Saat ini sudah lima ribuan, nanti step by step ditambah lagi hingga pertengahan 2017 sudah bisa on," tandasnya.
Jaringan 4.5G Telkomsel didukung jaringan fiber optik PT Telkom dan juga bekerjasama dengan mitra penyedia jaringan Huawei. Li Fei, Direktur Wireless Solution Huawei Indonesia yang hadir saat ujicoba menyatakan sebuah kehormatan bagi Huawei bisa ikut mempernalkan jaringan 4.5G di Kota Bandung. (ern/rou)