Layanan voice dan SMS bisa jadi tak lagi masuk prioritas utama operator BUMN ini. Pasalnya Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan kalau prioritas perusahaan yang dipimpinnnya akan didominasi oleh layanan-layanan digital yang makin digandrungi di 2017.
"Prioritas kita layanan video, musik, dan game. Mungkin e-comerce juga, karena trennya mengarah ke situ," ujarnya, di hotel Sheraton, Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika membangun network, kami juga melakukan penyesuaian agar layanan tersebut bisa optimal," imbuh Ririek.
Sayang orang nomor satu Telkomsel ini belum mau membeberkan detail penyesuaian yang dimaksud. Namun sepertinya itu ada kaitanya dengan penambahan backbone yang direncanakan pada tahun 2017 nanti.
Penambahan backbone dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan demi menjangkau wilayah yang lebih luas lagi. Apalagi Telkomsel bisa dibilang menjadi satu-satunya operator yang melirik hingga pulau terluar dan wilayah perbatasan Indonesia.
"Pembangunan ke daerah, pulau terluar dan daerah perbatasan. Tapi kita tetap punya skala prioritas, karena tidak semua bisa dibangun. Kami juga akan membangun backbone lagi, demi kualitas dan jangkauan yang lebih luas," jelasnya.
Sampai akhir tahun 2016 ini, Telkomsel telah menambah lagi setidaknya 20 ribu BTS yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Secara total, operator pelat merah tersebut kini telah memiliki sebanyak 120 ribu BTS. (yud/fyk)