'5Min Video Challenge' sendiri diinisiasi Singtel Group. Jadi, dalam kompetisi ini dilombakan video pendek hasil kolaborasi para operator seluler yang tergabung dalam Singtel Group, yakni Singtel (Singapura), Optus (Australia), AIS (Thailand), Airtel (Afrika), Globe (Filipina), dan Telkomsel (Indonesia).
Sejak Agustus, Telkomsel sudah memulai perburuan untuk mencari video yang akan mewakili Indonesia. Operator yang identik dengan warna merah ini melakukan serangkaian roadshow yang diadakan di enam kampus ternama, yaitu Universitas Pelita Harapan (Tangerang), Institut Francais Indonesia (Bandung), Institut Seni Indonesia (Yogyakarta), Universitas Airlangga (Surabaya), Universitas Udayana (Denpasar), dan Universitas Indonesia (Depok).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengambil tema 'Connecting Lives', kompetisi video berdurasi lima menit ini berhasil menjaring sebanyak lebih dari 600 video yang berasal dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa hingga pembuat film amatir dan profesional, dengan membawa berbagai genre, mulai dari komedi hingga drama.
Akhirnya, ajang yang berlangsung 15 Agustus-31 September 2016 ini menetapkan 'Bali Connecting Lives' asal Bali dan 'Rotasi' asal Malang sebagai pemenang dari Indonesia. Keduanya berhak melaju ke babak selanjutnya yang berlangsung hari ini, Senin (21/11/2016) di Grand Hyatt Singapore.
'Bali Connecting Lives' menceritakan bagaimana Bali tak sekadar menarik wisatawan dengan keindahan alam, budaya dan perilaku masyarakatnya. Video yang dibesut Riyan Wicaksono dan Peregrine Diana Amel ini ingin menunjukkan kekuatan Bali yang bisa memperkuat hubungan di antara sesama, dan menciptakan harmoni antara tubuh, pikiran dan alam.
Foto: dok. Telkomsel |
Sementara 'Rotasi' karya Premy Bima K dan Destian Rendra bercerita tentang seorang fotografer yang mengalami pertengkaran secara beruntun. Hal tersebut membuatnya tidak percaya perumpamaan 'Bumi Berputar'. Namun akhirnya, dia melakukan sebuah perjalanan yang mengubah pikirannya terhadap perumpamaan berputarnya Bumi.
Dua video tersebut akan diadu dengan 10 video pemenang lainnya yang berasal dari Australia, Singapura, Filipina, Tanzania, dan Thailand. Tak tanggung-tanggung, hadiah utama yang diperebutkan adalah USD 30 ribu USD atau sekitar Rp 400 juta.
Di acara puncak ini, para finalis akan dinilai oleh juri-juri internasional, yaitu Eric Khoo (Singapura), Monty Tiwa (Indonesia), Simon Joyce (Australia), Philbert Ortiz Dy (Filipina), Pratthana Leelapanang (Thailand), dan Raqey (Tanzania).
Di samping itu, suara dari publik juga menentukan 30% dari total skor pemenang. Sebelumnya masyarakat umum diberi kesempatan untuk dapat melihat dan memilih video favorit mereka sejak 4 hingga 18 November 2016 di www.the5minvideo.com/finalists.
Penasaran siapa pemenangnya? Ikuti terus update kompetisi ini di detikINET.
(rns/rou)
Foto: dok. Telkomsel