Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Telkomsel Genjot Pengguna Tcash Tap Hingga Tahun 2017

Telkomsel Genjot Pengguna Tcash Tap Hingga Tahun 2017


Muhammad Alif Goenawan - detikInet

Foto: detikINET/Muhammad Alif Goenawan
Jakarta - Telkomsel terus menggenjot adopsi Tcash Tap di kalangan masyarakat. Operator telekomunikasi yang identik dengan warna merah itu bahkan memiliki target pertumbuhan berkali-kali lipat hingga tahun 2017.

Disebut Vice President MFS Operations Telkomsel Rudy Hamdani, dari total pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia yang mencapai 160 juta pelanggan, baru sekitar 800 ribu pengguna Tcash Tap yang tersebar di Jabodetabek. Angka adopsi ini diakui Rudy cukup memuaskan.

Pasalnya, layanan Tcash Tap sendiri baru diluncurkan bulan Oktober 2015 lalu, sebagai bentuk inovasi layanan Tcash yang sudah diluncurkan sejak tahun 2007 silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk saat ini memang baru berkisar di area Jabodetabek. Tapi ke depannya kami ingin ekspansi ke seluruh wilayah Indonesia. Targetnya, karena ini menyangkut wilayah Indonesia, maka diharapkan bisa menggaet 8 hingga 10 juta pelanggan," terang Rudy ketika ditemui di Desa Karanggan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/10/2016).

Target tersebut menyasar kepada pengguna Tcash Tap, baik itu yang terhubung dengan layanan perbankan maupun tidak. Seperti diketahui, dari 800 ribu pengguna Tcash Tap, sekitar 72 ribunya merupakan pengguna yang tidak memiliki layanan perbankan.

Lebih lanjut, Rudy mengatakan jika pelanggan baru Tcash diharapkan tak sekadar registrasi, tapi juga memanfaatkannya dengan benar. "Kalau bisa ya jangan cuma registrasi. Tapi dipergunakan secara rutin, sehingga bisa menjadi bagian dari gaya hidup digital yang cashless," tutur Rudy.

Seperti disebut barusan, Telkomsel memang ingin mengekspansi layanannya ke beberapa kota. Total ada 10 kota yang rencananya akan menajdi kota diluncurkannya layanan Tcash Tap.

"Sampai akhir tahun akan ada empat kota, yakni Makassar, Surabaya, Medan, dan Bandung. Sisanya akan digeber tahun 2017," pungkasnya. (mag/asj)
TAGS







Hide Ads