Festival Desa Melek Teknologi Siap Digelar di Papua
Hide Ads

Festival Desa Melek Teknologi Siap Digelar di Papua

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 27 Sep 2016 12:49 WIB
Foto: Danau Sentani (detikINET/Fino Yurio Kristo)
Papua - Gelaran Festival Desa TIK ke-4 atau Destika di Kalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura siap digelar pada 28-30 September. Berbagai persiapan dilakukan Komifo bersama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi.

Festival Desa TIK diharapkan jadi perwujudan Nawacita butir ketiga, yakni 'Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan'. Selain bantuan material seperti peralatan teknologi, SDM desa juga dipersiapkan.

"Salah satu rencana kami adalah mengimplementasikan program lima tahap: desa bersuara, desa mandiri teknologi, desa pelayan publik, desa kelola sumber daya, dan desa mandiri-berdaulat," kata Direktur Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary dalam keterangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan yang digelar di Kantor Staf Presiden itu, hadir anggota Komisi II DPR Budiman Sudjatmiko dan Direktur Pelayanan Sosial Dasar Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Hanibal Hamidi.

Festival Desa TIK adalah festival tahunan untuk memberdayakan komunitas desa agar lebih produktif melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Komunitas pedesaan diharapkan banyak tebantu melalui proses belajar dari materi yang diberikan di festival ini.

Persiapan Festival Desa TIK (detikINET/Fino)Persiapan Festival Desa TIK (detikINET/Fino)



"Kota banyak gula namun kurang oksigen, sedangkan desa banyak oksigen namun kurang gula, maka dari itu harus ada hubungan timbal balik yang baik antara desa dan kota," kata Budiman Sudjatmiko yang juga ketua panitia.

Hanibal Hamidi menambahkan desa online jadi komitmen Kementerian Desa. Pihaknya memetakan desa yang belum ada infrastruktur memadai. "Kita harus kerja sama sehingga pembagian peran dalam pelaksanaan program TIK desa lebih jelas dan mudah," katanya.

Dalam festival kali ini, diharapkan tak hanya fokus pada platform tapi juga konten. "Kita harus ingat teknologi hanya medium, sedang unsur manusia adalah jiwa yang dapat menghidupi teknologi itu," kata Ariani Djalal, Tenaga Ahli Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan.

Acara ini rencananya didatangi sekitar 1.000 pengunjung. Bermacam startup siap pula hadir untuk membantu maayarakat desa semakin melek teknologi.

Juga dijadwalkan hadir beberapa menteri di acara ini. Yaitu Menkominfo Rudiantara, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yesimbe serta Gubernur Papua Lukas Enembe. (fyk/rns)