Bos Telstra: Pasar Indonesia Cukup Menjanjikan
Hide Ads

Laporan dari Melbourne

Bos Telstra: Pasar Indonesia Cukup Menjanjikan

Dewi Rachmat Kusuma - detikInet
Rabu, 21 Sep 2016 16:39 WIB
Andy Penn. Foto: dewikusuma/detikcom
Melbourne - Sebagai bagian dari ekspansi global, Telstra masuk ke bisnis network di Indonesia melalui joint venture bersama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).

Operator telekomunikasi yang bermarkas di Melbourne, Australia tersebut menilai, Indonesia merupakan pasar yang cukup menjanjikan.

"Indonesia merupakan pasar yang potensial, menjanjikan. Masih banyak peluang untuk mengembangkan ini. Telstra dan Telkom sudah bekerja sama lewat joint venture dengan nama Telkomtelstra," ujar CEO Telstra Andy Penn dalam acara Telstra Vantage 2016, di Melbourne Convention and Exhibition Centre, Melbourne, Australia, Rabu (21/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kerja sama tersebut sebagai cara Telstra untuk dapat memenuhi tingginya permintaan layanan MSN dan cloud yang tengah berkembang.

Ke depan, kata dia, bukan hanya Indonesia, pihaknya juga akan mengembangkan bisnis dengan masuk ke pasar China dan Asia Tenggara.

Tidak hanya menawarkan layanan MSN dan cloud saja, namun Telstra juga akan menyasar hal-hal yang berkaitan dengan konektivitas data di sektor pertambangan dan perkebunan.

Saat ini, memang, pasar terbesar masih dipegang Australia untuk bisnis MSN dan cloud. Selanjutnya, Telstra akan membidik pasar global yang lebih besar.

"Ke depan, selain China, kita akan fokus ke Asia Tenggara. Kita ingin menjadi perusahaan jasa layanan jaringan yang terbaik di tingkat global. Terus melakukan improvisasi terhadap teknologi," tandasnya. (drk/fyk)