Palapa Ring Barat Dapat Suntikan Rp 875 Miliar, Ini Harapan Menkominfo
Hide Ads

Palapa Ring Barat Dapat Suntikan Rp 875 Miliar, Ini Harapan Menkominfo

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Senin, 25 Jul 2016 17:14 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara banyak berharap saat ikut menyaksikan penandatanganan perjanjian pemberian pinjaman antara PT Bank Mandiri dengan PT Palapa Ring Barat dengan nilai kredit sebesar Rp 875 miliar.

"Saya berharap proyek ini dapat turut menciptakan infrastruktur jaringan telekomunikasi yang handal dan terintegrasi di Tanah Air, sehingga akan terjadi efisiensi investasi yang akan mendorong tarif telekomunikasi semakin murah dan percepatan pembangunan dalam sektor komunikasi," ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (25/7/2016).

Dengan demikian, menurut menteri yang akrab disapa Chief RA itu, aplikasi seperti distance learning dan e-government dapat diimplementasikan hingga tingkat kota/kabupaten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini awal yang baik untuk pengusaha-pengusaha dibidang telekomunikasi dan saya ingin seluruh kawasan Indonesia itu dijangkau infrastruktur telekomunikasi," ungkapnya.

"Saya ingin di sektor telekomunikasi harus jadi pertama, semua ekosistem harus berjalan, dan berharap teman-teman dari industri keuangan mendukung dan menyukseskan ini," tambah menteri.

Seperti diketahui, Bank Mandiri menyalurkan kredit senilai Rp875 miliar atau 80% dari total nilai proyek Rp1,28 triliun kepada PT Palapa Ring Barat selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) Proyek Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring Paket Barat yang diinisasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Penandatanganan perjanjian kredit dilakukan oleh Direktur Commercial Banking Bank Mandiri Kartini Sally dan Direktur Utama PT Palapa Ring Barat Syarif Lumintardjo serta disaksikan Menteri Kominfo Rudiantara dan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo.

Rudiantara mengatakan, Proyek Palapa Ring Paket Barat merupakan Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang mendapat penjaminan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.

Sementara Kartika menjelaskan, kerjasama ini merupakan kontribusi nyata Bank Mandiri dalam mendukung dan mensukseskan proyek strategis nasional dalam rangka pemerataan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang juga sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk memakmurkan negeri.

"Kami berharap Infrastruktur telekomunikasi yang semakin kuat akan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sehingga dapat menjadi SDM yang unggul, berdaya saing dan kreatif," imbuhnya.

Rencananya, kredit investasi berjangka waktu delapan tahun dengan masa tenggang dua tahun tersebut akan digunakan untuk mendukung pembangunan jaringan fiber optik di lima kota/kabupaten di Kepulauan Riau.

Di samping fasilitas kredit investasi, Bank Mandiri juga memberikan fasilitas non cash loan dalam bentuk plafond LC/SKBDN, bank garansi, standby LC dan treasury line untuk keperluan pengadaan material dan peralatan serta jaminan pelaksanaan proyek.

Sebagaimana diketahui pada 29 Februari 2016 lalu, Menkominfo telah menandatangani Perjanjian Kerjasama untuk Proyek Palapa Ring Paket Barat dengan nilai proyek sebesar Rp 1,28 triliun di Aula Gedung Djuanda I di Kementerian Keuangan, Jakarta.

Proyek Palapa Ring salah satu upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan infrastruktur layanan jaringan serat optik, sebagai tulang punggung bagi sistem telekomunikasi nasional yang menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Proyek milik pemerintah ini akan membangun infrastruktur jaringan tulang punggung serat optik nasional di daerah-daerah non-commercial demi pemerataan akses pita lebar broadband di Tanah Air. (rou/rns)
Berita Terkait