Di ibukota Jawa Tengah itu, XL mengaktifkan tak kurang dari 146 BTS yang tersebar di berbagai area di kota Semarang dan sekitarnya, termasuk Salatiga. Jaringan 4G LTE ini dipusatkan di daerah kegiatan bisnis, ekonomi, pariwisata, pemerintahan serta perguruan tinggi.
XL mengalokasikan spektrum selebar 10 sampai 15 MHz, yang secara teoritis bisa menghasilkan koneksi internet dengan kecepatan 105 Mbps. Hal ini dilakukan agar pelanggan XL bisa melakukan streaming video dengan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Area-area tersebut di antaranya adalah Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Semarang Timur, Semarang Tengah, Semarang Utara, Semarang Selatan, Semarang Barat, Gajah Mungkur, Candisari, Tembalan, Banyumanik, Tugu dan Ngaliyan.
370 ribu pelanggan XL di Semarang dianggap potensial untuk berpindah dan mulai menggunakan jaringan 4G LTE tersebut. Sebanyak 24% dari jumlah pelanggan tersebut sudah menukarkan kartu SIM 4G, dan 13% di antaranya sudah menggunakan ponsel dengan konektivitas 4G.
"Dalam menggelar layanan 4G LTE, XL mempertimbangkan banyak hal agar manafaatnya maksimal. Jadi tak asal peresmian atau klaim sudah berapa kota. Namun memperhitungkan sejauh mana pelanggan dan masyarakat di suatu kota sudah siap mengadopsi layanan 4G LTE," tambah Yessie.
![]() |
Sementara untuk wilayah Jawa Tengah lainnya, jaringan 4G LTE XL saat ini sudah bisa diakses di sejumlah kota di sepanjang jalur Pantai Utara bagian Barat mulai dari brebes, Tegal, Pekalongan, Batang dan terakhir Semarang. Yaitu jalur yang dikenal sebagai jalur utama mudik transportasi darat di Pulau Jawa.
Secara nasional, saat ini jaringan 4G LTE tersebut sudah tersedia di 58 kota/kabupaten, dan ditargetkan akan mencapai 100 kota pada akhir tahun 2016.
(asj/ash)
