Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
4G Makan Bandwidth 40% Jaringan Smartfren

4G Makan Bandwidth 40% Jaringan Smartfren


Achmad Rouzni Noor II - detikInet

Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II
Jakarta - Meskipun pelanggan 4G LTE Smartfren Telecom baru menembus satu juta, namun dominasi trafik data seluler yang dihasilkan sudah menguasai hampir separuh trafik jaringan operator itu secara keseluruhan.

"4G sekarang menguasai 40% trafik jaringan kami. Padahal dari total 12 juta pelanggan kami, pelanggan 4G baru satu juta. Sementara 11 juta sisanya pakai 3G," kata Munir Syahda Prabowo, Vice President Special Project Network Smartfren kepada detikINET di JS Luwansa, Jakarta, Selasa (3/5/2016).

Alasan mengapa 4G begitu mendominasi trafik, menurut Munir, karena akses yang ditawarkan begitu cepat. Saat menonton YouTube, misalnya, dalam sekali klik, video sudah langsung ditonton tanpa perlu menunggu lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhasil, kalau pelanggan sering gonta-ganti nonton video di YouTube tapi belum selesai, itu sudah terpakai kuota datanya karena saking cepatnya akses," jelasnya.

Saking tingginya penggunaan akses internet, ditambah promosi paket bebas kuota unlimited yang tanpa batas penurunan kecepatan, diakui memang membuat Smartfren kebanjiran trafik data dan berhasil menarik pelanggan agar migrasi ke 4G.

Hal itu berlangsung sejak November 2015 pelanggan Smartfren bisa membeli paket True Unlimited seharga Rp75 ribu per bulan untuk pengguna ponsel pintar Andromax berteknologi 4G LTE agar bisa menikmati akses internet tanpa batasan kuota dan kecepatan.

Namun, Smartfren baru-baru ini menyetop layanan internet tersebut per 1 Mei 2016. Meski demikian, bagi yang sudah melakukan pembaruan paket sebelum bulan Mei, ia masih bisa menikmati True Unlimited sampai 31 Mei mendatang.

"Awalnya, kami adakan layanan unlimited itu karena pandangan jaringan 4G LTE itu mahal. Yang kedua, banyak sekali konsumen yang tidak tau seberapa banyak mereka mengkonsumsi data," jelas Roberto Saputra selaku Chief Brand Officer Smatrfren.

Selain ingin memperkenalkan generasi Andromax terbaru, Roberto mengaku para pelanggan yang menggunakan layanan unlimited tersebut bisa menghabiskan data mencapai 1GB dalam sehari.

"Lalu mengapa kita setop? Karena jika dilanjutkan terus, layanan unlimited ini bisa mengganggu convenience pengguna lain, serta mengganggu kapasitas network kami," terangnya.

Maka setelah layanan ini berakhir, Roberto berharap para pelanggan sudah bisa mengkalkulasikan berapa konsumsi data yang mereka butuhkan.

Sebagai penggantinya, Smartfren menyediakan paket internet 30 GB untuk tiga bulan seharga Rp 300 ribu. Lebih jauh, Roberto mengaku terkesima oleh antusiasme masyarakat yang menggunakan layanan paket unlimited Smartfren.

Dari perhitungan rata-rata sehari 1 GB tersebut, Roberto mengatakan konsumen banyak menggunakannya untuk download dan streaming konten.

"Lebih banyak pengguna yang streaming ketimbang download, namun untuk konsumsi data, download itu masih jadi juara," imbuh Roberto.

Tercatat sejak 4G LTE diluncurkan Smartfren pada Juni 2015, jumlah penggunanya hingga Desember 2015 sudah mencapai angka satu juta pelanggan.

Division Head Device Planning and Management Smartfren Sukaca Purwokardjono mengatakan, ia menargetkan ada pertumbuhan sebanyak tiga hingga empat kali lipat untuk kuartal pertama 2016.

"Kalau target sampai akhir tahun ini, semoga kenaikannya bisa tembus sekitar 400% sampai 500%," pungkas Sukaca. (rou/ash)







Hide Ads