Menggaungkan Kearifan Lokal di Ranah Digital
Hide Ads

Ekspedisi Langit Nusantara

Menggaungkan Kearifan Lokal di Ranah Digital

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Sabtu, 30 Apr 2016 15:06 WIB
Foto: detikcom/rou
Makassar - Pengembangan konten dan karakter lokal kini menjadi kunci penting optimalisasi teknologi digital. Terlebih untuk mempermudah branding pariwisata agar gaungnya bisa terdengar sampai ke mancanegara.

Walikota Makassar, Ramdhan Pomanto mengatakan, teknologi digital bisa mempermudah pemerintahannya dalam melakukan promosi pariwisata. Apalagi dengan telah tersedianya akses mobile broadband 4G LTE yang disediakan Telkomsel.

"Yang masih menjadi pekerjaan rumah saat ini adalah tinggal bagaimana mengemas dan mengimplementasikannya," kata Ramdhan dalam seminar bertajuk 'Teknologi Digital dan Branding Pariwisata Sulawesi Selatan' di Hotel Santika, Makassar, Jumat petang (29/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mewujudkan digitalisasi pariwisata Sulawesi Selatan, Ramdhan mengaku banyak dibantu oleh Telkomsel melalui aplikasi smartphone tentang Tourism Makassar dan Makassar Smart City.

Melalui aplikasi Tourism Makassar, turis lokal maupun mancanegara bisa mendapat berbagai informasi pentimg seputar kota Makassar, seperti tempat-tempat wisata, informasi transportasi, kalender event-event di kota Makassar, dan mengenal kebudayaan lokal.

Sementara aplikasi Makassar Smart City selain menampilkan tempat-tempat wisata di Makassar juga memiliki informasi berita dan layanan pengaduan. "Sekarang tinggal branding dan implementasi brandingnya mau seperti apa," demikian kata Ramdhan.

Untuk itulah pemerintah kota Makassar membuat branding 'Sombere' dalam kampanye pariwisatanya. Sombere yang dalam bahasa Makassar artinya adalah keramahtamahan, kerendahan hati, dan persaudaraan. Itu menjadi bentuk muatan kultural Makassar dalam mendorong industri pariwisata dengan pemanfaatan teknologi digital.

Ramdhan mencontohkan, obyek wisata yang menarik di Makassar dikemas dengan pemasaran yang menonjolkan sisi historis, sehingga memunculkan ikatan emosional antara turis dan obyek wisatanya.

Sementara menurut GM Corporate Account Management Telkomsel Area Pamasuka, Mulya Budiman, teknologi digital juga bisa mendorong pariwisata dengan pemetaan segmen pasar. Ia mencontohkan produk iklan mobile Telkomsel bisa dipakai untuk tujuan pemetaan tadi.

"Iklan mobile tersebut bisa dipetakan melalui estimasi gender, lokasi, situs yang kerap diakses, dan pola belanja. Dengan demikian, iklan pariwisata, tawaran khusus, diskon-diskon itu bisa didistribusikan melalui jaringan ponsel pada target pasar yang lebih spesifik," pungkasnya.

Makassar sendiri termasuk salah satu kota yang bakal disinggahi oleh drone Elang Timur Telkomsel dalam program Ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa). Ini menjadi pembuktian keandalan jaringan mobile broadband 4G LTE Telkomsel di 50 kota dari Sabang sampai Merauke.

Selain Elang Timur, Telkomsel juga melepas sebuah drone lain untuk menempuh jalur barat, yang bernama Elang Barat dan diberangkatkan dari Sabang. Kedua drone dengan bentang sayap 2,4 meter itu akan menempuh jarak total sepanjang 8.500 km.

Selama sebulan penuh sejak 14 April hingga 14 Mei 2016, kedua drone itu akan merekam video yang kemudian diunggah melalui jaringan broadband Telkomsel. Sehingga masyarakat dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun recorded di situs www.telkomsel.com/elangnusa.

Ayo ikuti Ekspedisi Langit Nusantara dan jadilah saksi keindahan Bumi Indonesia. (rou/asj)