Kepala Desa Jembul Suyitno mengatakan, di wilayahnya antara lain terdapat air terjun Kabejan yang bisa dioptimalkan menjadi wisata alam. Sejauh ini, wisatawan yang datang baru sebatas dari Mojokerto dan Jombang yang jumlahnya tak lebih dari 500 orang pada hari libur.
Akses menuju lokasi ini masih berupa jalan setapak. Padahal alam yang membentang di desa ini sangat eksotis dengan latar belakang pegunungan Anjasmoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini kami ingin menjadikan desa Jembul sebagai desa wisata. Akses jalan ke desa kami sudah jalan cor. Namun, kami memerlukan bantuan untuk membuat konsep desa wisata konkritnya seperti apa. Kami ingin di kampung kami ada wahana wisata kolam renang dan outbond," kata Suyitno kepada wartawan, Jumat (1/4/2016).
Itu lah yang mendorong Telkom CDC Regional V Jatim Bali Nusra menggandeng Fakultas Teknik Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya untuk merintis desa wisata di Jembul.
Dekan Fakultas Teknik UWK Endang Nurhatati menjelaskan, pada kegiatan bakti sosial kali ini pihaknya menerjunkan mahasiswa jurusan teknik sipil, teknik industri pertanian, dan teknik informatika. Dia meminta agar para mahasiswa membantu membuat rencana tata ruang desa wisata Jembul.
"Untuk jurusan teknik industri pertanian agar mengajarkan cara mengembangkan produk pertanian dan perkebunan yang ada. Sementara kebutuhan untuk promosi wisata kami menyerahkan kepada mahasiswa teknik informatika agar membuatkan website," jelasnya.
Di samping menelurkan konsep desa wisata, para mahasiswa juga melakukan sejumlah kegiatan sosial untuk merintis pembangunan desa wisata di Jembul. Antara lain membangun fasilitas MCK dan pavingisasi tempat parkir masjid. Diharapkan fasilitas ini bisa dimanfaatkan para wisatawan.
Tak hanya itu, lanjut Endang, kegiatan mahasiswa yang pembiayaannya dibantu Telkom ini juga menanam 100 bibit pohon durian di desa Jembul. Dia berharap beberapa tahun mendatang buah durian dari ratusan pohon tersebut bisa dipanen oleh warga setempat.
"Kami ingin Desa Jembul bisa menandingi Wonosalam (Jombang) menjadi sentra penghasil buah durian. Ke depannya bisa menjadi tujuan wisata," cetusnya.
Manajer Telkom CDC Regional V Jatim Bali Nusra Dadi Ahdyan Ardiwinata menambahkan, ke depan pihaknya akan mengucurkan pinjaman modal untuk calon pengusaha di Desa Jembul. Pihaknya berharap para pengusaha bisa mengelola produk pertanian dan perkebunan lokal untuk dijadikan produk unggulan Desa Jembul.
"Kami mencari bibit unggul pengusaha. Kami sediakan bantuan modal sampai 75 juta per orang dengan bunga hanya 0,5% per bulan. Kami akan mendampingi dan siap memberikan pelatihan untuk peningkatan SDM di bidang IT. Itu untuk mempromosikan potensi wisata lokal melalui internet agar menjangkau masyarakat luas," janjinya.
Sejauh ini, menurut Dadi, Telkom CDC Regional V telah menyalurkan Rp 500 miliar pinjaman modal. Sejak 2001 silam, UKM yang sudah terjangkau modal usaha mencapai 20.000 unit usaha. (/rns)











































