Menurut Randeep Singh Sekhon, Presiden Direktur Tri, operator seluler yang dipimpinnya telah berhasil menempati posisi tiga besar operator jika mengacu dari sisi pelanggan.
Sementara tampuk penguasa seluler masih dipegang Telkomsel dengan 152,641 juta pelanggan, disusul Indosat 69,7 juta pelanggan. Sementara XL harus puas di nomor empat dengan 41,9 juta pelanggan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua tudingan itu tak benar. Pelanggan kami aktif semua. Ada yang menjadikan nomor Tri sebagai nomor utama, ada juga sebagai nomor kedua," tegas Randeep di Lotte Avenue, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Wakil Direktur Utama Tri Indonesia Muhammad Danny Buldansyah juga menegaskan tak mungkin Tri menggelembungkan pelanggan jika melihat trafik data yang dimiliki.
Β
"Lihat saja di industri. Kami ini pemilik trafik data nomor dua terbesar. Jaringan Tri setiap harinya menyalurkan trafik 1.200-1.300 Terabyte per hari atau sekitar 40.000 Terabyte per bulan," kata Danny.
"Artinya sepertiga dari trafik industri ada di jaringan Tri. Selain itu, penetrasi pengguna smartphone di jaringan Tri mencapai 80%, angka penetrasi di atas rata rata industri, bahkan tertinggi," tegasnya lebih lanjut.
Meskipun pelanggan banyak, bagaimana dengan rata-rata penggunaan pulsa atau Average Revenue Per User (ARPU)? Danny mengungkapkan saat ini ARPU dari Tri bermain di kisaran Rp 24 ribu.
"Sekitar 15% atau 20% lebih rendah dari pemain nomor dua atau empat. Tetapi Anda harus tahu, mereka banyak pengguna suara dan SMS, itu signifikan angkat ARPU. Kalau Tri, banyak data," pungkas Danny. (rou/fyk)