Direktur Digital Service XL Axiata Ongki Kurniawan menyatakan, pertumbuhan konten video di internet sudah sedemikian masif. Ia bahkan tak mau lagi menyebutnya sebatas 'naik', tapi sudah explosive alias meledak. Β
"Sangat explosive untuk video, jadi tahun ini tahunnya video," ujarnya di sela peluncuran Tribe, layanan video streaming XL Axiata di Central Park Jakarta, Jumat (18/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertumbuhan itu didapat tak sampai jangka waktu 6 bulan, langsung (growth) 50%. Coba bayangkan, apalagi peredaran smartphone kalau semakin banyak dan jaringan 4G diperluas," sebut Ongki.
Berangkat dari munculnya fenomena semakin rakusnya konsumen akan konten video ini, XL kemudian merilis layanan video streaming Tribe.
Ada empat pilar yang dijagokan dalam layanan ini, yakni konten Asia, Korea, Live Sport serta Indonesia. Nah, khusus Indonesia ternyata cukup banyak film-film horor yang ditampilkan.
Dalam penyediaan konten-konten tersebut, XL bekerjasama dengan beberapa rumah produksi besar sebagai penyedia film, dan juga Oh!K, Channel M, dan FOX Sport untuk siaran langsung drama Korea dan siaran langsung olahraga.
Tribe bisa diakses dengan biaya langganan Rp 25 ribu per bulan. Namun jangan salah kaprah, itu biaya untuk akses berlangganan saja lho alias di luar paket data. Jadi saat mengakses Tribe, pelanggan tetap membutuhkan layanan data atau WiFi.
Selain itu, tak semua smartphone direkomendasikan untuk menjalankan Tribe, dimana idealnya minimal menjalankan sistem operasi Android 4.4 dan iPhone 5S. (ash/fyk)