Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Dompet Digital Indonesia Menggiurkan

Dompet Digital Indonesia Menggiurkan


Adi Fida Rahman - detikInet

Group Head Mobile Financial Services Indosat Ooredoo Randy Pangalila (Foto: detikINET/Adi Fida Rahman)
Jakarta - Semakin luasnya penetrasi internet dan smartphone kian meningkatkan jumlah transaksi online di Indonesia. Kondisi ini pun membuat layanan dompet digital kian menjanjikan.

Hal ini diakui Group Head Mobile Financial Services Indosat Ooredoo Randy Pangalila. Menurutnya, tingginya jumlah transaksi di sektor e-commerce telah membuat layanan pembayaran digital menjamur.

"Setelah tren e-commerce, selanjutnya digital payment. Karena makin memudahkan transaksi online," ujarnya saat ditemui usai acara peluncuran Dompetku+ di Jakarta, Rabu (16/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski saat ini penyedia layanan pembayaran digital kian banyak, Rendy optimistis potensi dompet digital ke depan tetap manis. Pasalnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memanfaatkannya.

Menurut catatannya, saat ini terdapat 110 juta adult working people yaitu orang yang bekerja dan berpenghasilan di Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya 20 persen yang memiliki rekening bank.

"Persentase orang yang belum memiliki rekening bank itu sangat berpotensi menjadi pengguna layanan pembayaran mobile," katanya.

Saat ditanyakan soal persaingan, Randy menampik hadirnya layanan pembayaran digital yang diterbitkan operator seluler bakal bersaing dengan pihak perbankan. Sebaliknya, dompet digital milik operator dianggap dapat bersinergi dengan layanan yang ditawarkan bank.

"Kami tidak melihat itu sebagai persaingan. Malah kami terbuka untuk berkolaborasi. Layanan kami bisa topup dari ATM bank," pungkasnya. (afr/ash)
TAGS





Hide Ads