Solusi itu akan dipamerkan di ajang Mobile World Congress bulan ini di Barcelona. Solusi bernama Gigabit LTE itu katanya mendukung kecepatan download hingga 1 Gbit/s. Ia bekerja dalam tiga komponen Carrier Aggregation yang support up to kombinasi bandwidth 60 MHz.
Teknologi 4G LTE baru dari Ericsson ini sepertinya disambut baik oleh sebagian operator. "Kami gembira bermitra dengan Ericsson untuk mendemonstrasikan kapabilitas end to end 1 Gbit/s pertama di jaringan Tesla," kata Mike Wright, Director Tesla yang adalah operator di Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tentu saja solusi Ericsson itu belum dapat dinikmati secara massal dalam waktu dekat, tergantung adopsi dari operator nantinya. Dan selain itu untuk mencapai puncak kecepatannya, Ericcson menyatakan diperlukan handset baru dengan chipset yang kompatibel, yang mungkin baru tersedia akhir tahun ini.
Jaringan 4G LTE memang masih jadi garapan seksi bagi produsen infrastruktur telekomunikasi seperti Ericsson dan kecepatannya terus ditingkatkan. Apalagi jaringan 5G paling cepat diperkirakan baru akan diimplementasikan di 2020.
Selain Ericsson, Huawei juga mengembangkan teknologi serupa di jaringan 4G LTE. Perusahaan asal China tersebut menjanjikan jaringan 4,5 G LTE mereka yang lebih ngebut akan menjadi terobosan di tahun ini. (fyk/ash)