Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Mastel Boyong CommunicAsia ke Indonesia

Mastel Boyong CommunicAsia ke Indonesia


Achmad Rouzni Noor II - detikInet

Foto: detikcom/rou
Jakarta - Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) meminta restu kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara untuk memboyong ajang tahunan CommunicAsia ke Indonesia. Tujuannya untuk menjadikan Indonesia sebagai basis ekonomi digital di Asia.

Seperti diketahui, CommunicAsia merupakan ajang tahunan yang biasanya digelar di Singapura. Nantinya, Mastel akan menggelar acara serupa dengan tiga tema besar, yakni Indonesia ICT Summit, Communic Indonesia 2016, dan Broadcast Indonesia 2016.

Acara level internasional ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Bhakti Postel 2016. Pameran ini akan menghadirkan berbagai vendor dan narasumber internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ketua Umum Mastel Kristiono, acara ini ditargetkan dapat menarik lebih dari 1.000 peserta dari Indonesia. Ketiga acara ini akan dilaksanakan mulai 31 Agustus hingga 3 September 2016.

Dalam paparannya, Kristiono berharap acara ini dapat menjadi langkah awal pembangunan ekosistem digital di Indonesia, agar hasilnya dapat menjadi kekuatan di masa depan.

"Sesuai dengan arahan PakΒ  Rudiantara, kami membuat acara telekomunikasi terbesar untuk menggairahkan semangat ekonomi digital di kalangan vendor lokal," jelas Kristiono di gedung serbaguna Kominfo, Selasa (26/1/2016).

Berkaitan dengan acara ini, Menkominfo Rudiantara ikut menyambut baik acara yang diselenggarakan Mastel ini. Dia juga mengatakan, vendor lokal akan diutamakan dalam pameran ini.

"Kita dukung-dukung saja acara seperti ini, selama memberikan manfaat bagi Indonesia dan tak lupa vendor asing harus menanamkan investasinya," kata Chief RA, panggilan akrab menteri urusan ICT ini.

Dari ketiga tema besar itu, dua di antaranya, yakni Communic Indonesia 2016 dan Broadcast Indonesia 2016, akan jadi pameran utama untuk menarik perhatian pengunjung dari internasional.

Menurut Kristiono, kedua pameran ini akan menghadirkan inovator utama dan merek global dalam bidang ICT dan broadcasting dengan jumlah lebih dari 450 eksibitor dari 40 negara.

"Paviliun grup internasional yang diharapkan antara lain dari Brunei Darussalam, China, Jerman, India, Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat," paparnya. (rou/fyk)
TAGS







Hide Ads