Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Liburan, Pengguna XL Eksis di Path & Facebook

Liburan, Pengguna XL Eksis di Path & Facebook


Achmad Rouzni Noor II - detikInet

Jakarta -

Path dan Facebook semakin eksis jadi ajang pamer liburan akhir tahun ketimbang media sosial lainnya. Hal ini bisa terlihat dari lonjakan penggunaan akses data operator seluler.

Seperti dirilis XL Axiata, misalnya, disebutkan bahwa penggunaan akses data untuk media jejaring sosial terjadi kenaikan yang signifikan terutama pada Facebook sebesar 7% dan Path 11%.

Menurut Chief Services Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, lonjakan penggunaan akses data itu terjadi selama masa liburan sepanjang dua pekan terakhir Desember 2015 hingga 3 Januari 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami paham benar, saat ini eranya orang mendokumentasikan apa saja yang dilihat dan dirasakan lalu menyebarkannya ke komunitasnya melalui layanan data dan internet. Karena itu, kami benar-benar menjaga kinerja jaringan secara prima bisa melayani pelanggan," ujarnya, Selasa (5/1/2015).

Selama periode liburan Natal dan Tahun Baru, layanan data meningkat sekitar 72% dibandingkan periode tahun sebelumnya. Bahkan jika dibandingkan periode hari-hari biasa yang menghabiskan bandwidth 685 Terabytes, akses data saat liburan kali ini melonjak 35%.

Data XL menunjukkan, selama liburan terdeteksi terjadinya kenaikan trafik penggunaan layanan di daerah-daerah tertentu, terutama kota-kota tujuan wisata di Jawa seperti Bandung, Yogyakarta, Bali.

Lebih spesifik lagi, kenaikan trafik terjadi di lokasi-lokasi wisata. Di Jakarta antara lain di Ancol, Monas, dan TMII. Di Yogya terutama di sejumlah di Gunung Kidul. Bandung di Lembang dan lokasi belanja di dalam kota. Surabaya antara lain di Jembatan Suramadu dan kebun binatang. Bali di sejumlah pantai, juga di area Ubud.

Untuk melayani lonjakan trafik ini, XL mengandalkan dukungan 56 ribu BTS, dimana 3 ribu di antaranya adalah BTS 4G LTE. Untuk menyalurkan akses data itu ke internasional, XL juga punya jaringan backbone fiber optic bawah laut sepanjang 37 ribu km yang menghubungkan Jawa, Bali-Lombok, Sumatera, Batam, Kalimantan dan Sulawesi.

(rou/rns)





Hide Ads