Pasca refarming 4G LTE di frekuensi 1.800 MHz, Telkomsel langsung tancap gas memperkuat sekaligus memperluas cakupan sinyal 4G LTE di kota sekitar Jakarta. Di kota yang dikenal dengan sebutan Kota Hujan ini mengaku telah menyiapkan ratusan Base Transceiver Station (BTS) atau eNodeB 4G guna mengakomodir kebutuhan sinyal 4G pelanggannya.
"Kota Bogor ini masuk ke dalam prioritas P1 Telkomsel, dimana pelanggan kota ini memiliki konsumsi data yang tinggi, ketersediaan handset 4G yang siap, dan point of interest (POI) yang ditandai dengan banyaknya kawasan hiburan. Maka dari itu, kami tak segan untuk menancapkan ratusan BTS di sana," tutur Moelky Furqan, General Manager ICT Operation Regional Jabodetabek Telkomsel kepada detikINET di Bintaro, Kamis (23/12/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini artinya baru 4G Telkomsel baru menjangkau sekitar 50% coverage area di Bogor. "Dari 58 BTS yang sudah on air tadi, kami berencana untuk merampungkannya paling lambat bulan Februari 2015. Jika sudah rampung, maka persentase coverage area bisa bertambah hingga 80%," lanjut Moelky.
Ditanya soal apakah Telkomsel berniat akan menambah jumlah BTS eNodeB 4G, Moelky pun mengatakan bahwa penambahan akan dilakukan tergantung dari peningkatan populasi pengguna 4G. "Akan dilihat dulu, apakah bertambah atau tidak. Bila memang ada tuntutan dari pelanggan, akan kami tambah," jelas Moelky.
Adapun, coverage area 4G Telkomsel dikatakan tak hanya berada di Bogor Kota. Kawasan pinggiran Bogor, seperti Cisarua, Taman Safari, hingga Puncak Pass pun diklaim sudah terkondisi oleh jaringan 4G. Kecepatan yang ditorehkan dikatakan mampu mencapai 48,79 Mbps dan upload 22,57 Mbps.
Begitupula dengan daerah pemukiman yang meliputi Taman Cimanggu, Jasmine Garden, Pakuan Indah, Perumahan Taman Kencana, Bogor Lake Side, hingga Perumahan Tajur Pakuan. Sedangkan untuk pusat perbelanjaan yang artinya menggunakan BTS indoor, Telkomsel meletakkannya di tempat-tempat seperti Botani Square, Plaza Jambu 2, dan Lippo Ekalokasari Plasa.
(mag/asj)