Indosat & Erajaya Patungan Jualan Ponsel

Jakarta - Indosat Ooredoo dan Erajaya Group berduet dalam pembuatan gerai layanan pelanggan yang akan bernama Indosat Ooredoo. Gerai ini akan berada di bawah naungan joint venture company (JVC) bernama PT Satera Management Indonesia.

Pembentukan perusahaan patungan ini bertujuan untuk menghadirkan keunggulan Indosat Ooredoo dan Erajaya dalam menyediakan layanan telekomunikasi dan handset secara sekaligus. Atau dengan kata lain solusi telekomunikasi dalam satu atap.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli dan Budiarto Halim Presiden Direktur Erajaya Group di Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Gerai pertama hasil kongsi Indosat Ooredoo dan Erajaya ini akan dibuka di Jakarta pada bulan Desember 2015. "Akan ada 40-60 gerai baru di tahun 2016 nanti," ujar Alexander Rusli di acara peresmian kolaborasi Indosat dan Erajaya tersebut.

Dalam lima tahun ke depan, diharapkan akan ada lebih dari 300 gerai hasil patungan Indosat dan Erajaya.‎

Kedua belah pihak mengaku bahwa kepemilikan saham di perusahaan anyar ini akan dibagi rata. "50-50 share holding-nya," ungkap Joy Wahjudi, Chief Sales dan Distribution Officer Indosat Ooredoo di acara yang sama.

"Investasi Erajaya untuk tiap gerai itu sekitar Rp 1 miliar, itu tak termasuk inventory ya," imbuh Jeremy Sim, CEO Retail Erajaya Group.

Sementara Joy menyebut investasi dari pihak Indosat ada di bagian layanan. "Investasi Indosat bukan dalam bentuk capex, namun lebih ke service atau layanan," timpalnya.

Dengan begitu, menurut Joy, Erajaya jadi bisa fokus dalam berjualan perangkat, sementara layanannya bisa didapat dari Indosat.

(asj/ash)