"Yogyakarta adalah kota kesepuluh dan kami akan merambah ke kota-kota lainnya di Indonesia sampai akhir tahun ini," ujar Dirut Telkomsel, Ririek Adriansyah dalam acara peluncuran di Bale Raos, Yogyakarta.
Yogya dinilai sebagai wilayah yang tepat untuk komersialisasi layanan 4G Telkomsel. Di Kota Pelajar ini, Telkomsel mengalami lonjakan penggunaan data sampai 160% pada kuartal III 2015 dibanding tahun sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadirnya 4G LTE Telkomsel di Yogya diharapkan pula dapat mendukung kreativitas pelajar atau developer dalam mengembangkan aplikasi berguna. Selain itu juga untuk support industri pariwisata Yogya di mana dengan akses 4G Telkomsel, wisatawan diharapkan puas dalam menggunakan internet.
Layanan 4G LTE Telkomsel di Yogyakarta beroperasi di frekuensi 1800 MHz menggunakan pita selebar 10 MHz, yang kecepatannya diklaim bisa mencapai 75 Mbps.
Jaringan 4G LTE Telkomsel mencakup lokasi-lokasi strategis di kota Yogyakarta termasuk kampus UGM, UNY, UIN, UPN, UKDW, Malioboro, Keraton, bandara, perumahan padat, kafe, jalan-jalan protokol dan pusat perbelanjaan.
Pelanggan di Yogyakarta saat ini sudah dapat menukarkan simcard dengan uSIM, ataupun mendapat kartu perdana 4G simPATI dan kartuHALO di pusat layanan pelanggan Telkomsel (GraPARI) di GraPARI Sudirman, GraPARI Godean, GraPARI JCM, GraPARI Lowano dan Loop Station Jogja.
Sebelum hadir di Yogyakarta, 4G LTE Telkomsel sudah menyambangi kota Jakarta, Bali, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Lombok, Manado dan Batam. Di seluruh Indonesia, Ririek menyatakan kalau jumlah pelanggan 4G Telkomsel sudah mencapai kisaran 1,8 juta.
(fyk/afr)