Registrasi Prabayar akan Dompleng T-Cash

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akan memanfaatkan ekspansi mobile money T-cash dari Telkomsel sebagai salah cara untuk menyukseskan program registrasi prabayar yang akan kembali digeber mulai 15 Desember 2015 ini.

"Telkomsel kan punya 149 juta pelanggan seluler. Kalau mereka semua nanti pakai T-cash kan ini bagus juga buat program registrasi prabayar," ujar menteri di sela peluncuran teknologi baru T-cash di Gandaria City, Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Telkomsel baru saja meluncurkan fitur terbaru T-cash menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC). Dengan teknologi ini, transaksi mobile money baik untuk tarik tunai maupun belanja akan semakin mudah.

Teknologi terbaru mobile money tersebut juga akan diuji coba ke 2.000 warga miskin di tiga kota oleh Telkomsel bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Nantinya, warga miskin yang akan mendapatkan subsidi bantuan tunai harus mendata dirinya terlebih dulu menggunakan kartu identitas asli sebelum bisa mencairkan uang yang disalurkan melalui T-cash.

"Jangan khawatir, 15,5 juta warga miskin yang kami data dan telah menerima bantuan tunai, sekitar 70%-80% sudah menggunakan ponsel. Itu sebabnya kami pilih T-cash untuk uji coba penyaluran bantuannya agar lebih tepat sasaran," kata Bambang Widianto, Sekretaris Eksekutif TNP2K.

Langkah ini dinilainya sebagai terobosan agar penyaluran bantuan sosial dan subsidi lebih efektif dan efisien, sehingga dapat menjangkau masyarakat penerima manfaat dalam jumlah yang tepat, waktu yang singkat dan biaya distribusi yang minimal.
 
"Melalui layanan keuangan digital, kami harapkan penerima manfaat dapat menerima dana bantuan dan subsidi tanpa perlu antri dan mengeluarkan biaya transportasi yang besar," pungkas Bambang.

(rou/ash)