Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Ultra LTE Bolt Diklaim Tembus 300 Mbps

Ultra LTE Bolt Diklaim Tembus 300 Mbps


M. Alif Goenawan - detikInet

Peluncuran Bolt Ultra LTE. (alif/detikINET)
Jakarta - Di tengah gempuran operator seluler yang mempromosikan jaringan 4G LTE nyatanya membuat Bolt tak tinggal diam. Anak perusahaan Internux itu membuat produk tandingan yang diberi nama Ultra LTE.

Ultra LTE sendiri tak lain merupakan wujud peningkatan pelayanan dari Bolt yang telah mengupgrade jaringan 4G LTE-nya dengan teknologi advanced mobile network (4G LTE-A) pada bulan April 2015 lalu. Meski begitu, jaringan yang berjalan di frekuensi 2,3 GHz ini hanya dapat dinikmati oleh handset yang masuk ke dalam kategori 6 (cat 6).

Chief Technology Officer Internux Devid Gubiani mengatakan bahwa untuk saat ini perangkat berteknologi 4G LTE cat 6 yang beredar di pasaran hanya Samsung Galaxy Note 5.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang untuk saat ini perangkat hanya terbatas pada Galaxy Note 5. Namun kami melihat bahwa saat ini trennya sedang mengarah ke sana. Jadi ada kemungkinan bahwa nantinya perangkat kelas menengah ke bawah pun sudah bisa mengadopsi teknologi tersebut," paparnya ketika konferensi persi di Nona Manis, Kemang Vilage, Jakarta, Senin (21/9/2015).

Dengan Ultra LTE tadi di atas kertas Bolt mengklaim mampu menembus kecepatan hingga 300 Mbps. Namun, ketika diuji secara langsung di lokasi acara menggunakan aplikasi Ookla Speedtest, kecepatan download yang ditawarkan 'hanya' 194,05 Mbps dan upload 9,87 Mbps.

"Kecepatan internet yang tinggi bisa dicapai dengan dukungan perangkat yang baik juga. Kita bisa unduh file 1 GB dalam 40 detik dan memainkan streaming video 4K," tambah David.

Untuk bisa menikmati layanan baru ini, pelanggan bisa membeli paket internet Super Flex yang tersedia dalam tiga pilihan, yakni Lite Package mulai dari 1,5 GB seharga Rp 29.000, Basic Package mulai dari 8 GB senilai Rp 99.000, dan Convinient Package mulai dari 55 GB seharga Rp 600.000.

(ash/ash)





Hide Ads