Nokia Beberkan Rencana Smartfren di 4G LTE-A
Hide Ads

Nokia Beberkan Rencana Smartfren di 4G LTE-A

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Selasa, 15 Sep 2015 09:13 WIB
Kartu uSIM 4G Smartfren (detikINET)
Jakarta -

Nokia Networks yang dipilih Smartfren Telecom untuk memasok perangkat dan mengembangkan jaringan 4G, ikut membeberkan rencana operator itu dalam menggelar ekspansi LTE-A.

Selain menyediakan jaringan TDD-FDD LTE pertama di Indonesia yang mengusung teknologi LTE Advanced, Nokia juga akan memasok teknologi virtualiasi Evolved Packet Core (EPC) yang membuat Smartfren bisa menghadirkan layanan cloud.

"Dengan jaringan yang baru ini, pelanggan dapat menikmati berbagai layanan data-intensive seperti multimedia streaming, game online, penyimpanan cloud dan video conference," tulis Nokia dalam emailnya kepada detikINET, Selasa (15/9/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan perjanjian, Nokia Networks menggelar jaringan tersebut di 11 kota di bagian Barat Indonesia, termasuk Jakarta, memanfaatkan kedua frekuensi spektrum TDD dan FDD sejak awal pelaksanaan proyek ini.

Solusi small cell Flexi Zone dari Nokia Networks digunakan untuk mengoptimalkan cakupan dalam ruangan. Inti, radio dan keahlian layanan Nokia Networks memastikan kesuksesan implementasi jaringan.

Pada tahap berikutnya, Nokia Networks akan menempatkan virtualisasi EPC untuk meningkatkan fleksibilitas dan ketangkasan dalam jaringan. Sayangnya, tak disebutkan berapa nilai kontrak yang diterima Nokia dari Smartfren.

Investasi Besar

Dalam keterangannya hanya dikatakan bahwa investasi skala besar Smartfren pada teknologi terbaru ini membuka jalan menuju model bisnis baru, memberikan kontribusi pada pengembangan ekonomi negara dan menciptakan pengembangan kompetensi baru serta peluang kerja bagi masyarakat Indonesia.

Berikut adalah daftar solusi layanan Nokia Networks yang mendukung jaringan Smartfren dalam menggelar 4G LTE di Indonesia:

- Solusi Virtualized Evolved Packet Core (EPC), meliputi Flexi Network Server (NS) dan Flexi Network Gateway (NG).

- Hardware Commercial Single RAN Advanced, meliputi Flexi Multiradio 10 Base Station untuk LTE dan Flexi Zone stasiun base pico 4G indoor.

- Software pengumpulan spektrum TDD dan FDD LTE untuk performa jaringan lebih baik dan peningkatan throughput.

- NetAct, sebuah sistem manajemen jaringan tervirtualisasi, untuk pengawasan yang efektif dan terkonsolidasi dan optimasi jaringan LTE-A Smartfren.

- iSON Manager, solusi Self Organizing Networks terpusat untuk mengoptimasi efisiensi jaringan Smartfren.

- Project turnkey untuk perencanaan dan optimasi jaringan, layanan desain dan implementasi.

LTE Paling Mutakhir

Smartfren saat ini tengah menggelar teknologi LTE paling mutakhir dengan dukungan Nokia, menggunakan TDD/FDD hybrid demi meraih kecepatan tertinggi dengan TDD di 2.300 MHz (30 MHz) dan cakupan terluas untuk penetrasi dengan FDD di 850 MHz (10 MHz).

"Kombinasi ini memungkinkan Smartfren untuk menawarkan layanan LTE-Advanced terluas dan paling unggul bagi masyarakat Indonesia," kata Christian Daigneault, CTO Smartfren.

Dharmesh Malhotra, Head of Indonesia Nokia Networks, menambahkan, investasi Smartfren pada jaringan LTE-Advanced baru dengan kapabilitas broadband dan broadcast menandai tonggak perjalanan utama pada industri telekomunikasi di Indonesia.

"Smartfren juga mengambil langkah penting menuju telco cloud dengan virtualisasi EPC. Kami di Nokia Networks dengan bangga mendukung operator ini atas inisiasinya untuk menghadirkan konektivitas dan layanan kelas dunia kepada pelanggan di Indonesia," pungkasnya.

Β 

(rou/rou)
Berita Terkait