Dengan jumlah kota yang sudah dijangkau tersebut, Smartfren mengklaim layanan 4G-nya sudah menyelimuti sekitar 80% wilayah Jawa Barat. Presentase itu pun dipastikan oleh Munir SP, VP of Network Smartfren, akan terus meningkat hingga 100%.
βJawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan pengguna mobile data tertinggi di Indonesia, jelas membutuhkan koneksi internet yang cepat dan stabil,β ujar Munir di hotel Swiss-Bel, Cirebon, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika dijajal, detikINET mendapatkan kecepatan rata-rata di angka 2-3 Mbps di jaringan 4G Smartfren di Cirebon. Hasil ini sesuai dengan omongan Munir sebelumnya bahwa teknologi FDD-LTE yang digunakan Smartfren kecepatannya berada di angka 2 Mbps sampai 10 Mbps.
Yang menarik adalah ketika Munir membeberkan data yang diperolehnya dari situs OpenSignal. Menurut situs tersebut, di wilayah Cirebon baru jaringan Smartfren yang menyodorkan teknologi 4G LTE. Sedangkan operator telekomunikasi lainnya masih mentok di jaringan 3G untuk melayani wilayah Cirebon.
βKalau menurut OpenSignal, di Cirebon hanya Smartfren satu-satunya operator (telekomunikasi) yang menawarkan jaringan 4G. Bergeser sedikit ke Bandung, (selain Smartfren) baru deh ada operator (telekomunikasi) lainnya yang juga menawarkan 4G,β pungkas Munir.
(yud/ash)