"Yogyakarta menjadi salah satu kota yang menjadi kontributor trafik terbesar di Jawa Tengah, baik itu data maupun voice. Dari total trafik yang ada di Yogyakarta, 90% berasal dari data, sedangkan 10%-nya voice dan SMS," papar Munir Syahda Prabowo, Head of Network Special Project Smartfren di sela-sela drive test di Yogyakarta, Rabu (26/8/2015).
Berbeda dengan kota sebelumnya yang disambangi dalam drive test, yakni Semarang, Munir mengatakan jaringan di Kota Pelajar ini dalam kondisi fit dan siap untuk diuji. Tidak ada optimalisasi jaringan BTS. Sehingga ia berharap hasil pengujiannya nanti bisa maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hampir semua area di Yogyakarta ini sudah ter-cover 4G LTE-A Smartfren. Tidak hanya di dalam kota tapi juga di lingkar luar Yogyakarta, seperti Sleman, Bantul, Wonosari, Kulon Progo, hingga ke arah utara sampai Magelang," imbuh Munir.
Smartfren sendiri pada 19 Agustus 2015 lalu baru saja meresmikan layanan 4G LTE-A di 22 kota di Indonesia. Dan untuk membuktikan kondisi yang real dari jaringan 4G LTE-A miliknya, Smartfren pun melakukan uji jaringan di tiga kota: Semarang, Yogyakarta, dan Solo.
(ash/ash)