Untuk merasakan LTE-A Smartfren secara langsung, detikINET dan media lainnya turut serta dalam uji jaringan di tiga kota: Semarang, Solo dan Yogyakarta.
"Layanan 4G LTE-A ini sudah diluncurkan pada 19 Agustus 2015 lalu. Sehingga pada hari ini kita akan mencoba untuk melakukan drive test di tiga kota tempat implementasi layanan 4G LTE-A Smartfren digelar. Namun perlu diketahui bahwa saat ini Smartfren tengah melakukan optimalisasi jaringan di Semarang. Jadi mohon maaf bila hasil drive test-nya tidak sesuai dengan yang diharapkan," sebut Munir Syahda Prabowo, Head of Network Special Project Smartfren dalam pembukaannya di Semarang, Selasa (25/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di SMP Sultan Agung 1 Semarang yang terletak di jalan Seroja Selatan misalnya, hasil download mencapai 26,27 Mbps dan upload 7,04 Mbps. Hasil tersebut diperoleh setelah detikINET menukar mode pengaturan jaringan dari LTE-hybrid ke LTE only.
Dari jalan Seroja Selatan rombongan bergerak ke kawasan Semarang Tawang. Sayang, kecepatan yang ditawarkan di kawasan utara Kota Semarang ini tidak sebagus yang pertama. Kecepatan dowbload hanya 5,41 Mbps dan upload 2,25 Mbps.
Ya, karena seperti yang sudah dikatakan oleh Munir tadi. Saat ini Smartfren tengah melakukan optimalisasi jaringan di beberapa BTS, sehingga hasil yang diberikan berbeda-beda di setiap titik.
Meski demikian, layanan 4G LTE-A milik Smartfren ini memberikan jaringan internet yang cukup stabil. Hal ini diketahui setelah detikINET menjajalnya untuk sedikit live broadcast Periscope dan menonton YouTube dengan kualitas 1080p.
(ash/ash)