Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Smartfren Ingin Move On dari Andromax?

Smartfren Ingin Move On dari Andromax?


Yudhianto - detikInet

Jakarta - Meski sejatinya Smartfren adalah penyedia layanan telekomunikasi, tak bisa dipungkiri kalau seri ponsel Andromax memiliki andil besar untuk menopang kinerja operator CDMA tersebut. Tapi siapa sangka kalau Smartfren ternyata ingin move on dari Andromax, kok?

Pengguna ponsel Andromax jangan khawatir, karena bukan berarti Smartfren akan benar-benar menyingkirkan ponsel yang mengangkat popularitasnya itu. Jadi setelah meluncurkan layanan 4G LTE-A, Andromax tak akan jadi satu-satunya seri ponsel yang akan ditawarkan dalam paket bundling Smartren. Ke depannya operator ini juga akan menggandeng produsen ponsel lainnya untuk dibundling dengan layanan 4G LTE-A.

β€œAkhir bulan ini (yang memulainya) adalah ponsel premium bikinan HiSense, harganya Rp 3 jutaan. Ini open market, bukan di bawah brand Andromax. Ke depannya (juga akan disusul oleh) ponsel lokal, semua (merek lokal-red) mau (dibundling Smartfren 4G LTE-A),” ujar Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren, di sela-sela peluncuran layanan Smartfren 4G LTE-A, di ballroom hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak sampai di situ, bahkan Djoko mengungkapkan Smartfren juga telah melakukan penjajakan ke Apple serta Samsung. Kedua produsen ponsel ternama ini juga berpeluang membundling ponsel besutannya dengan layanan Smartfren 4G LTE-A.

β€œ(Pembesut) iPhone dan Samsung sedang penjajakan. Asal sudah memenuhi aturan TKDN,” imbuh Djoko.

Smartfren sendiri menargetkan sekitar 50% pelanggannya migrasi ke layanan 4G LTE hingga akhir tahun 2015 ini. Apalagi 75% sampai 80% pelanggannya merupakan penikmat data. Dengan berpindahnya pelanggan Smartfren ke jaringan 4G LTE-A, penggunaan bandwidth yang sudah disediakan Smartfren di layanan seluler generasi keempat itu juga bisa lebih optimal.

(yud/ash)





Hide Ads