Pengguna ponsel Andromax jangan khawatir, karena bukan berarti Smartfren akan benar-benar menyingkirkan ponsel yang mengangkat popularitasnya itu. Jadi setelah meluncurkan layanan 4G LTE-A, Andromax tak akan jadi satu-satunya seri ponsel yang akan ditawarkan dalam paket bundling Smartren. Ke depannya operator ini juga akan menggandeng produsen ponsel lainnya untuk dibundling dengan layanan 4G LTE-A.
βAkhir bulan ini (yang memulainya) adalah ponsel premium bikinan HiSense, harganya Rp 3 jutaan. Ini open market, bukan di bawah brand Andromax. Ke depannya (juga akan disusul oleh) ponsel lokal, semua (merek lokal-red) mau (dibundling Smartfren 4G LTE-A),β ujar Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren, di sela-sela peluncuran layanan Smartfren 4G LTE-A, di ballroom hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
β(Pembesut) iPhone dan Samsung sedang penjajakan. Asal sudah memenuhi aturan TKDN,β imbuh Djoko.
Smartfren sendiri menargetkan sekitar 50% pelanggannya migrasi ke layanan 4G LTE hingga akhir tahun 2015 ini. Apalagi 75% sampai 80% pelanggannya merupakan penikmat data. Dengan berpindahnya pelanggan Smartfren ke jaringan 4G LTE-A, penggunaan bandwidth yang sudah disediakan Smartfren di layanan seluler generasi keempat itu juga bisa lebih optimal.
(yud/ash)