Doriyaki, Buku Pertama yang Diluncurkan Lewat 4G
Hide Ads

Doriyaki, Buku Pertama yang Diluncurkan Lewat 4G

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Sabtu, 01 Agu 2015 14:14 WIB
Jakarta - Penerbit Bukune bekerja sama dengan operator seluler XL Axiata meluncurkan buku berjudul Doriyaki karya Andori Andriani. Buku ini diperkenalkan untuk pertama kalinya secara online menggunakan jaringan internet 4G LTE.

Peluncuran buku ini dilakukan melalui video conference menggunakan jaringan 4G LTE dan memanfaatkan aplikasi Google Hangout yang kemudian disiarkan secara online di YouTube GagasMedia Group.

Dalam peluncuran buku ini, Dori melakukan konferensi video dari tempat bermukimnya saat ini, Tokyo, Jepang dengan teman-teman dan para penggemarnya yang berada di di Xplor Senayan City, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan menggunakan jaringan 4G LTE dari XL, acara peluncuran buku ini menjadi satu fenomena tersendiri. Andori, yang berada ribuan kilometer di luar negeri bisa melakukan interaksi dengan audiennya yang ada di Jakarta secara live.

Layanan 4G LTE diklaim mampu memberikan kecepatan akses internet hingga 100 Mbps. Dengan kecepatan itu maka interaksi melalui video bisa dilakukan hampir tanpa delay dan terlihat mirip tatap muka langsung.



Pada interaksi yang berlangsung di acara tersebut, bahkan suara dan gerakan Andori tak sedikitpun terlihat patah-patah. Suara penulis dalam menjawab setiap pertanyaan penggemarnya juga jernih dan jelas.

Doriyaki sendiir adalah buku pertama Andori Andriani, yang biasa dipanggil Dori, seorang digital influencer dari Indonesia yang berdomisili di Jepang. Dori menyebarkan semangat untuk meraih cita-cita kepada remaja di Indonesia melalui akun Ask.Fm, blog, dan instagram.

Karakter Dori yang riang dan humoris membuat Ikan Dori, sebutan bagi fans Dori, menempatkan dirinya sebagai kakak yang menyenangkan untuk bertanya dan melakukan hal-hal jenaka.

Dalam buku Doriyaki, pengalaman hidup Dori dan kehidupannya di Jepang ditulis dengan gaya yang manis, riang, dan menyentuh. Dengan kondisi keluarga yang tidak utuh dan kerap diremehkan, Dori tidak pernah menyerah untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.

Dalam keterangan tertulis yang dikutip detikINET, Sabtu (1/8/2015), disebutkan bahwa buku setebal 144 halaman ini dihiasi dengan ilustrasi kocak dan berwarna sehingga membuat buku ini tidak membosankan untuk dikonsumsi para remaja.

(rou/rou)