.webp)
Siap! Tak ada kata lain yang bisa mewakili jawaban Telkomsel saat ditanya bagaimana operator dengan lebih dari 142 juta pelanggan itu untuk menyambut bulan Ramadan dan Lebaran.
Kesiapan di sini ditegaskan dari sisi optimalisasi jaringan untuk menghadapi ledakan trafik mendadak dari migrasi jutaan orang lewat tradisi mudik serta soal layanan (services) yang lebih memanjakan pelanggan.
Pada Ramadan dan Lebaran 2015, Telkomsel memprediksi akan terjadi lonjakan trafik di jalur mudik dan tujuan wisata dibandingkan trafik di hari biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah memaparkan, fenomena mudik ini akan diantisipasi Telkomsel dengan ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan.
Di sepanjang jalur utama mudik Sumatera-Jawa-Bali dan beberapa lokasi tujuan mudik telah disediakan kelonggaran sebesar 40%-60%, seperti di Sumatera Selatan dengan kelonggaran kapasitas sebesar 60%, Jawa Barat sebesar 46%, Jawa Tengah sebesar 45%, Jawa Timur sebesar 43% dan Bali sebesar 56%.
"Jadi kelak nanti ada lonjakan trafik, tak perlu khawatir, karena kapasitas network sudah kita tingkatkan di berbagai area sampai loading utilisasi 40%-60%," ungkapnya di sela drive test jaringan Telkomsel, di Bali.
Di lokasi-lokasi yang mengalami lonjakan komunikasi cukup tinggi, Telkomsel akan memaksimalkan kapasitas dan juga menyiagakan 62 unit COMBAT (COmpact Mobile BAse sTation) dari total 733 COMBAT yang mereka miliki.
Pembangunan BTS (Base Transceiver Station) yang dilakukan Telkomsel sepanjang tahun di berbagai daerah di Indonesia diharapkan juga akan mendukung jaringan selama masa Ramadan.
Hingga saat ini Telkomsel telah memiliki 95.000 BTS, dimana sekitar 50% di antaranya merupakan BTS 3G yang mampu melayani bandwidth Internet sebesar 427 Gbps (Giga bit per second).
"Tahun ini spesial karena kita ingin memberikan pengalaman kepada pengguna dengan True Broadband Experience (TrueBex). Kita sudah identifikasi sebanyak hampir 800 PoI (Point of Interest) di jalur mudik (seperti public service, religion area, mall & indoor Center, uniqueness areas, dan Massive Areas)" lanjut Ririek.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi menyatakan, hasil drive test jaringan yang dilakukan Telkomsel di berbagai jalur mudik dan tempat keramaian sudah menegaskan kesiapan mereka dari segi jaringan.
Saat drive test dari Banyuwangi ke Denpasar bersama media misalnya, dicek kesiapan jaringan yang meliputi jalur darat, jalur laut (Ketapang – Gilimanuk) dan berbagai lokasi wisata.
Selama penyebrangan, detikINET pun turut menjajal kecepatan data Telkomsel di atas kapal yang melintas di tengah laut yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali, dimana hasil Speedtest mencatat kecepatan download 2,3 Mbps dan upload 2,77 Mbps.
Sementara ketika tiba di pelabuhan Gilimanuk (Bali), Sukardi sempat melakukan video conference dengan timnya yang berada di Jakarta dan Denpasar melalui aplikasi Scopia Mobile untuk membuktikan kualitas TrueBEX Telkomsel.
Namun pengujian jaringan sejatinya juga telah dilakukan tim network Telkomsel di berbagai tempat lainnya, mulai dari menelusuri jalur mudik sepanjang pulau Sumatera, Jawa, termasuk jalur kereta yang biasa dipakai untuk mudik.
"Hasil uji coba jaringan memperlihatkan bahwa kami siap melayani pelanggan selama Ramadan dan Lebaran," tegas Sukardi.
Di samping kesiapan jaringan, Telkomsel juga telah mempersiapkan amunisi lain lewat progam services, CSR dan sales khusus selama Ramadan. Program-progam ini meliputi posko mudik, dealer siaga, mudik bareng, layanan siaga sampai undian hadiah yang berkenaan dengan HUT 20 tahun Telkomsel.
"Jadi tak cuma soal jaringan, aspek layanan juga kita siagakan 24 jam. Intinya di sini, kita ingin memberikan pelayanan yang lebih baik lagi," pungkas Ririek.
(ash/rou)
