Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Bos Telkomsel Angkat Bicara Soal Caplok Tri

Bos Telkomsel Angkat Bicara Soal Caplok Tri


Achmad Rouzni Noor II - detikInet

Ririek Adriansyah (rou/inet)
Jakarta - Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengakui masih butuh tambahan frekuensi supaya bisa terus melayani pelanggannya lebih baik lagi. Namun sayangnya, frekuensi yang dimaksud tidak tersedia karena telah dikuasai operator lain.

Dalam jumpa pers ultah Telkomsel ke-20 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (26/5/2015), Ririek mendapat pertanyaan tentang rumor akuisisi Hutchison 3 Indonesia (Tri).

Rumor itu belakangan kian kencang karena Tri satu-satunya operator yang mungkin bisa diakuisisi Telkomsel demi memenuhi kebutuhan frekuensi operator itu.

Ririek sendiri mengakui, dengan spektrum yang dimiliki memang masih cukup untuk melayani 141 juta pelanggan selulernya hingga saat ini. Namun ia tak memungkiri, di masa depan akan perlu tambahan frekuensi lagi seiring penambahan jumlah pelanggan.

Seperti diketahui, Telkomsel memiliki spektrum 5 MHz di spektrum 900 MHz, 22,5 MHz di spektrum 1.800 MHz, dan 15 MHz di spektrum 2,1 GHz. Spektrum itu mungkin masih cukup, namun penuh sesak jika pelanggan data melonjak.

Apalagi hingga akhir tahun 2015, Telkomsel berencana memperluas layanan 4G LTE di tujuh kota. Saat ini Telkomsel telah menyediakan layanan LTE di lima kota, Jakarta, Bali, Bandung, Medan dan Surabaya.

"Hingga akhir tahun kami akan menambah layanan LTE 4G di dua kota lagi yakni Makassar dan Manado," kata Ririek.

Dengan menambah layanan di dua kota tersebut, otomatis spektrum di 900 MHz akan penuh. Itu sebabnya Telkomsel akhirnya mau membuka 1.800 MHz untuk 4G melalui refarming teknologi netral.

Namun ke depan, spektrum itu pun akan penuh seiring rencana Telkomsel menghadirkan 4G di 22 propinsi pada 2019 mendatang. Salah satu jawabannya untuk mendapat tambahan frekuensi mungkin dengan cara konsolidasi, seperti yang diinginkan Menkominfo Rudiantara.

Diminta komentarnya mengenai keinginan pemerintah melakukan konsolidasi industri seluler menjadi empat operator saja, apakah Telkomsel akan melakukan akusisi operator lain?

Ia mengungkapkan belum ada rencana mengenai akuisisi operator lain terkait dengan konsolidasi industri seluler tadi. ''Belum, belum ada," elak Ririek.

Namun diakui jika Telkomsel membutuhkan tambahan frekeunsi guna mendukung dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya.

"Yang jelas kalau Telkomsel mendapatkan penambahan frekuensi, kami bisa melakukan lebih banyak hal," pungkasnya.

(Achmad Rouzni Noor II/Fino Yurio Kristo)





Hide Ads