Saat ini, koneksi internet menjadi salah satu kebutuhan saat berlibur. Entah untuk tetap dapat berkomunikasi dengan keluarga di rumah ataupun agar tetap eksis di media sosial.
Saat berlibur di dalam negeri tentu tidak menjadi masalah, karena bisa mengandalkan koneksi operator lokal. Lain cerita bila berlibur ke luar negeri. Harus jeli memilih koneksi agar tidak menguras isi dompet.
Nah, bila dalam waktu dekat Anda berencana liburan ke Jepang. Berikut pilihan koneksi internet yang dapat digunakan sehingga tetap bisa eksis di media soal tanpa kaget dengan biaya yang tak terduga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila ingin praktis dan punya budget lebih, pilihan roaming internasional bisa menjadi pilihan. Seluruh operator di Indonesia menyediakan fasilitas roaming internasional. Soal tarif, setiap operator mematok biaya langganan yang berbeda. Khusus di Jepang, berikut tarif masing-masing operator
Telkomsel
Nama paket: Data Roaming Unlimited
Pelanggan: Prabayar & Pascabayar
Berlangganan: *266# atau lewat aplikasi My Telkomsel
XL Axiata
Nama paket: Internet & BlackBerry Roaming
Pelanggan: Prabayar dan Pascabayar
Berlangganan: *123# atau aplikasi MyXL
Indosat
Nama paket: Unlimited Internet & BlackBerry
Pelanggan: Prabayar dan Pasca bayar
Berlangganan: Dial *556*Kode_Voucher#, lalu OK (prabayar), Telpon 111 (pascabayar)
Hutchison 3 Indonesia (Tri)
Nama paket: Roaming Internasional
Pelanggan: Prabayar dan Pasca bayar
Berlangganan: Dial *556*Kode_Voucher#, lalu OK (prabayar), Telpon 111 (pascabayar)
2. Operator Jepang
Dua operator besar di Jepang, yakni NTT Docomo dan Softbank, menyediakan layanan koneksi data untuk para wisatawan mancanegara.
NTT Docomo
Operator ini menyediakan paket Docomo WiFi Visitor. Tarif dipatok cukup lumayan terjangkau, yakni
Untuk memakai layanan ini, pengguna harus melakukan registrasi di negara asal terlebih dulu. Tidak khawatir bingung karena proses registrasi dibuat dalam bahasa Inggris. Pembayaran menggunakan kartu kredit. Ketika proses pembayaran telah selesai, Anda akan menerima email yang berisi petunjuk pemakaian beserta username dan password.
detikINET sempat menggunakan layanan ini. Jangkauan layanan ini cukup luas, mencakup seluruh wilayah Jepang. Saat terkoneksi, kecepatannya lumayan kencang. Hanya saja sinyal WiFi-nya kerap menghilang terutama saat digunakan sembari berjalan, naik kendaraan umum dan saat angin berhembus kencang.
Softbank
Layanan yang dihadirkan bernama Softbank WiFi Spot (EX). Tarifnya dihitung harian, yakni:
Sama halnya dengan layanan NTT Docomo, pengguna disarankan untuk melakukan registrasi di negara asal. Ada lima tahapan saat proses registrasi. Dan semua prosesnya tersaji dalam bahasa inggris. Sayangnya, kami belum menjajal layanan ini, tapi sebagai salah satu operator terbesar di Jepang, tentu memiliki jangkauan sinyal yang luas.
3. Free WiFi
Meski menjadi salah satu negara yang memiliki koneksi internet paling ngebut di dunia. Tapi soal Free WiFi, rasanya masih kalah dengan Indonesia. Tidak seperti di Indonesia yang dapat dengan mudah mencari layanan free WiFi. Di negeri asal Doraemon ini cukup susah mencari layanan Free WiFi, kebanyakan di area publik.
detikINET sempat mencoba layanan Free WiFi di bandara KIX Osaka dan Haneda, Tokyo. Koneksi WiFi di kedua bandara ini relatif kencang. Tapi masih kalah kencang dengan bandara Soekarno Hatta. Kami pun sempat menjajal koneksi WiFi di stasiun kereta di Osaka, Kyoto dan Tokyo. Koneksinya juga lumayan cepat dan stabil.
Di beberapa kawasan turut pula tersedia WiFi gratis. Seperti di Kyoto, hampir seluruh kawasan ini tersedia Kyoto WiFi. Sayangnya koneksi ini suka ada dan tiada. Dalam artian, sinyalnya suka menghilang. Bila adapun kadang tidak terkoneksi internet. Namun begitu terkoneksi, kecepatannya lumayan kencang.
Saat detikINET berkunjung ke kuil Sensoji dan toko-toko yang berada di Kaminarimon Gate, sempat menggunakan koneksi WiFi yang disediakan oleh Dinas Pariwisata Tokyo. Mungkin karena makin banyak turis asal Indonesia. Saat melakukan registrasi WiFi di ponsel, tersedia pilihan bahasa Indonesia. Soal kecepatan, lumayan kencang, kami sempat mempergunakannya untuk menelpon lewat Whatsapp dan mengunggah video.
4. Sewa Portable WiFi
Opsi ini menurut detikINET yang paling enak. Selain koneksinya kencang, karena bisa dipakai lebih dari satu orang, alhasil lebih menghemat kantong. Layanan penyewaan portable WiFi menjadi banyak pilihan wisatawan di Jepang. Jadi tidak heran makin banyak pihak yang menyediakan layanan ini, bahkan termasuk operator Softbank. Bila Anda ingin menghemat budget, tentunya harus pula jeli memilih layanan ini.
Layanan yang paling banyak digunakan adalah milik Global Advanced Communication. Untuk tarif tergantung pada kecepatan apa yang akan digunakan, berikut daftarnya
Untuk layanan rental portable WiFi dari Softbank, Anda harus merogoh kocek 1590 Yen perharinya. Namun bila menyewa dalam waktu yang lebih lama, mereka menyediakan tarif hemat sebesar 970 Yen perharinya. Harga tersebut belum termasuk biaya asuransi 220Yen perhari dan administrasi 315. Untuk koneksinya sendiri, Softbank menjanjikan kecepatan hingga 110Mbps (download) dan 10Mbps (upload).
detikINET sendiri menggunakan layanan dari Japan Wireless dan CD Japan. Kedua layanan ini lebih murah dibanding milik Global Advanced Communication maupun Softbank. Mereka menerapkan tarif dimana semakin lama Anda menyewa maka biayanya semakin murah.
Japan Wireless menyediakan tiga opsi penyewaan, yakni Mobile WiFi Router Standar, 3G dan LTE. Salah satu yang layanan yang paling banyak digunakan dan direkomendasi adalay Mobile WiFi Router 3G, menawarkan kecepatan hingga 21Mbps, tarifnya sendiri sebagai berikut (dalam yen)
Sementara CD Japan sendiri, menawarkan dua layanan High Speed & Unlimated Data Usage dan Standard Speed. Layanan High Speed & Unlimated Data Usage berkecepatan 110Mbps, sementara Standard Speed 21Mbps. Berikut tarifnya,
Untuk menggunakan layanan rental WiFi disarankan melakukan pemesanan jauh-jauh hari, minimal sebulan sebelum tanggal keberangkatan. Para penyedia layanan kerap memberikan opsi kirim gratis ke bandara. Jadi setibanya di salah satu bandara di Jepang, Anda cukup menuju ke kantor pos bandara. Cukup tunjuk bukti pemesanan, petugas kantor pos akan memberikan amplop paket.
Umumnya, dalam paket tersebut akan berisi unit portable WiFi beserta kabel power untuk charger, kertas bukti transaksi dan amplop kosong. Beberapa penyedia layanan kerap menyertakan powerbank di dalamnya, salah satunya Japan Wireless.
Selama menggunakan layanan WiFi dari Japan Wireless dan CD Japan, detikINET merasa puas. Koneksinya cukup ngebut dan stabil. Bahkan saat digunakan di stasiun bawah tanah, dalam kereta dan bus, serta ketika berada di area danau Kawaguchiko dekat gunung Fuji koneksi data tetap lancar.
Untuk mengembalikan portable WiFi ini sangatlah gampang. Anda cukup memasukkan semua unit modem berikut kabelnya pada amplop kosong yang tersedia. Anda cukup memasukkan amplop tadi ke kotak pos di mana pun, termasuk bandara.
Semoga informasi ini membantu Anda agar tetap eksis di dunia maya saat berada di negeri sakura. Selamat berpetualang!
(rou/rou)