Ternyata Smartfren tak ingin setengah-setengah dalam mengkomersialisasikan 4G LTE. Mereka ingin menunggu hingga jaringannya benar-benar siap untuk menggelar layanan koneksi internet cepat tersebut.
"Kalau jaringannya dirasa sudah siap, baru akan kami luncurkan. Kira-kira semester dua tahun ini," ujar Roberto Saputra, Kepala Marketing & Strategi Korporat Smartfren Telecom kepada detikINET saat mengunjungi pabrik Haier di Cikarang, Kamis (21/5/2015).
Senada dengan yang diutarakan Roberto, Sukaca Purwokardjono, Kepala Divisi Smartphone Smartfren Telecom juga menyebut kalau pihaknya ingin jaringan 4G-nya punya kualitas yang sama dengan jaringan 3G yang saat ini sudah mereka gelar.
"Sekarang ini kan jaringan 3G kami sudah 100%, gak ada yang cakupannya cuma 2G. 4G pun akan seperti itu nantinya," tandas Kaca.
Menurutnya, jaringan adalah kunci utama. Jadi tak sekadar koneksi internet yang kencang, tetapi juga jaringan yang stabil. Dan Kaca juga yakin, semua jaringan Smartfren di Jakarta akan tercakup dengan layanan 4G LTE.
"Masa launching 4G cuma pakai 200 BTS," tambah Roberto dengan nada menyindir. Ia juga menyebut Smartfren akan memprioritaskan peluncuran jaringan 4G LTE-nya di kota besar seperti Jakarta dan Bandung.
(Anggoro Suryo Jati/Ardhi Suryadhi)