β
βMenurut Indra Utoyo, Chief Innovation & Strategy Telkom, persentase kepemilikan Telkom sedikit lebih dominan dengan angka 51% dan Telstra 49%. Struktur kepemilikan itu bernilai tetap namun nilai investasinya masih ada kemungkinan bertambah.β
β
Kerja sama yang dirintis sejak masa kepemimpinan Arief Yahya pada Agustus 2014 lalu dan dilanjutkan oleh Alex Sinaga pada Mei 2015 ini akan mengembangkan bisnis di bidang Network Application and Services (NAS)β.
β
"Telkomtelstra hadir di Indonesia untuk membidik pasar korporat dengan fokus utama industri finansial dan perbankan," kata Indra Utoyo dalam jumpa pers bersama para petinggi Telstra di Hotel JW Marriot Kuningan, Jakarta (13/5/2015)β.
Target pasar korporat yang dibidik sedikit berbeda dengan yang ditetapkan sebelumnya. Tidak lagi hanya membidik perusahaan multinasional asal Australia yang ada di Indonesia, tapi lebih general ke industri perbankan dan finansial.
"Finance and banking institution itu industri yang seksi. Β Pasar perbankan juga banyak yang dari luar. βBerbagai regulasi mulai mengarah penataan IT infrastruktur di perbankan. Bank yang sahamnya dimiliki asing data centernya juga harus di Indonesia," kata βDirektur Enterprise & Business Service Telkom Β Muhammad Awaluddinβ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
β"Pilhannya cuma build sendiri atau borrow. Untuk mengejar ketertinggalan kita lebih memilih untuk berpartner dengan yang sudah berpengalaman," katanya.
β
President Director Telkomtelstra Philip Sporton menambahkan, Telkomtelstra bersama Telkom mendukung pelanggan korporasinya dengan layanan Managed Solutions, meliputi Managed Network Services, Managed Cloud Services (MCS), Managed Security Services (MSS), Unified Communications dan Collaboration (UC&C).
Dan hari ini, lanjut Philip, layanan Managed Network Services (MNS), Integrated Service Management (ISM), Professional Services, SaaS (Whispir, Mandoemedia, IPScape) akan siap dipasarkan secara komersil.
"Kehadiran Telkomtelstra di Indonesia bertujuan untuk menyiasati tantangan-tantangan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan selaku pelanggan kami dan membantu dalam mengoptimalisasikan, mengembangkan, serta mentransformasikan bisnis mereka melalui layanan ICT Managed Solutions yang kami miliki," ujarnya.
Dengan memanfaatkan kapabilitas network dan data center yang dimiliki oleh Telkom, serta posisi Telkom yang kuat di segmen pasar enterprise, Telkomtelstra diharapkan dapat memperkuat posisi Telkom Group di industri ICT baik dalam lingkup lokal maupun regional.
"Selain itu melalui kerjasama dengan Telstra, Telkomtelstra akan menjadi kombinasi yang sangat baik dalam menghadirkan layanan managed solutions kelas dunia," pungkas Philip.β
(rou/asj)